Sepotong Hati di Segelas Milshake Coklat (Bagian Enam)

Sahabat bercinta yang berbahagia, maksudnya sahabat yang dipenuhi dengan cinta. Cerita bersambung dari WIDY kini hadir kembali. Dan sudah (atau baru?) memasuki bagian enam. Bagi yang ingin membaca asal usul lahirnya cerbung ini, bisa baca di postingan INI. Serta bagian satu sampai bagian empat cerbungnya, bisa dibaca di laman Yoga atau laman Wulan .

Dan bagian kelimanya bisa dinikmati di blog Wulan. 

Lalu, selamat menikmati bagian enam ini sampai klimaks~ 




***
Namun usaha Agus tidak sampai di situ. Ia masih percaya akan pertemuan-pertemuan berikutnya. Terlebih ketika Mei bilang “See you”. Dua kata yang sangat bermakna bagi Agus. Yang menumbuhkan harapan.

***

Agus berjalan ke parkiran dengan langkah yang sangat lambat. Dengkulnya terasa begitu lemas seperti sehabis masturbasi.

Ia masih memikirkan kejadian tadi.

Agus sudah berusaha membuang rasa malunya untuk meminta kontak Mei. Sudah merasa perkenalan mereka berjalan mulus, semakin akrab saat ngobrol, lalu akhirnya yakin akan perasaan sukanya terhadap Mei. Ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya, pendekatan. Agar setiap kali kangen, ia bisa langsung mengontak Mei tanpa uring-uringan.

Namun, dengan mudahnya Mei mengatakan,

"Lain kali aja, ya. Kita juga baru kenal."

Kalimat yang tidak enak didengar. Kalimat yang langsung meremukkan hati Agus. Bodohnya, Agus masih memikirkan Mei.

Setelah itu, Agus mulai mencoba untuk melupakan Mei sejenak, lalu menuju ke tempat motornya diparkir.

Di jalanan pulang,  ia berteriak tak karuan sambil bernyanyi random, 

“Pandangan pertama, awal aku berjumpa... ARGGGHHHH!!!”

Kondisi jalanan lumayan lancar sore itu. Tapi, begitu di tengah-tengah perjalanan, Agus terjebak macet. Ada perbaikan jalan. Untuk melalui jalanan itu harus bersabar atau bisa memilih jalur lainnya. Namun, banyaknya kendaraan yang memilih memutar dan melewati jalur lain, membuat kemacetan semakin parah.

Anehnya, Agus tetap memilih bertahan di tengah-tengah kemacetan. Saking muaknya dengan macet, perlahan-lahan ia mulai terbiasa. Atau justru dia mulai mencintai kemacetan.

Agus mengeluarkan hape dari saku kiri celananya, mengambil earphone di tas, dan memasangnya ke kedua telinganya. Mencoba menikmati jalanan sore yang macet ini dengan mendengarkan musik. Lagu diputar secara acak. Sedihnya, lagu-lagu mellow yang justru menemaninya sepanjang kemacetan.

Sambil menikmati liriknya yang puitis dan melankolis, terdapat suara gaib yang muncul tiba-tiba di dalam kepalanya.

“LAGIAN KITA BARU KENAL”

“KITA BARU KENAL”

“BARU KENAL”

Ingatan tentang kejadian meminta pin BBM di Widy Cafe terkenang kembali.

Ya, Mei memang baru mengenal Agus sebentar saja. Tapi berbeda dengan Agus, ia merasa sudah cukup lama mengenal Mei. Meskipun cara mengenalnya hanya memerhatikannya dari kejauhan.

Ada rasa menyesal karena telat mengajak berkenalan. Ada rasa menyesal lainnya kenapa ia harus berkenalan.

Ia sempat berpikir Mei tidak memberikan pin karena sudah memiliki pacar. Entahlah.

Agus kemudian sadar. Kalau perempuan cantik tidak mungkin jomlo. Hanya sekitar 20% saja pastinya.

Sepuluh persennya karena gagal move on dari mantan, sedangkan yang 10% lagi karena seorang lesbian. Ia pun sadar betul akan hal itu.  LGBT memang sedang marak akhir-akhir ini.

Tapi kenapa malah berharap terlalu banyak?

Karena Agus sudah terlanjur suka. Tidak begitu peduli meskipun Mei sudah memiliki pasangan, ataupun ternyata seorang lesbian.

Terkadang, mengagumi atau menyukai seseorang secara diam-diam dan memerhatikannya dari jauh tanpa mengenal orang itu rasanya sudah cukup bahagia.

Tapi terkadang pula, bisa mengajak kenalan seseorang yang kita kagumi itu lebih membahagiakan. Meskipun pada akhirnya, perkenalan itu tidak berjalan dengan baik.

Baru saja ia mulai tertarik dengan seorang perempuan. Baru saja harapan itu tumbuh.

Namun, seketika itu juga dia harus menahan sesak di dada saat sadar akan beberapa kemungkinan. Mungkin Mei hanya ingin Agus menjadi teman ngobrolnya di cafe.

Dalam artian lain, Agus terkena “ngobrolcafezone”

***

Sesampainya di rumah, Agus langsung memarkirkan motornya begitu saja. Rasanya ia ingin sekali melupakan kejadian sore tadi. Tidur adalah satu-satunya cara yang terlintas di pikiran Agus.

Untuk melupakan senyum Mei. Melupakan kacamata yang bertengger anggun di hidung mancung gadis bermata sipit itu. Melupakan ekspresi lucu wajah Mei saat meminum frappuccino. Dan berharap bisa melupakan semua percakapan dan perkenalan yang pernah terjadi di antara mereka.

Agus memasuki rumahnya dengan langkah lunglai. Ia bersyukur, di rumah tidak ada siapa-siapa. Ibunya mungkin belum pulang bekerja. Jadi ia tidak perlu takut diomeli seperti biasa karena pulang telat. Sesampainya di kamar, Agus langsung merebahkan tubuhnya. Ia ingin mengubah skenario kejadian akhir di kafe tadi, walaupun hanya dalam mimpi.

Baru saja Agus larut dalam lelapnya, ada suara langkah kaki mengusik. Lalu suara pintu digedor.

"Gus... Gus! Buka pintunya! Bego amat dah segala dikunci!"

Ah, ganggu orang tidur aja! 

Agus terbangun dari tidur.

Suara yang tidak asing lagi. Suara yang mulai mengusiknya kembali setelah sekian lama.

***
BERSAMBUNG


Note: Bagian tujuh sudah diposting oleh Darma. Bisa dibaca di sini. Terima kasih sudah membaca ya :)

You Might Also Like

58 komentar

  1. Itu yg lagi perbaikin jalan siapa? Berapa ya bayarannya? Borongan kali ya?
    Kok suara langkah kakinya engga ditulis
    Penasaran tw sama suara langkah kaki kayak gimana
    Sama suara gedoran pintu juga kayak gimana
    Apa dor dor dor, gubrak gubrak, tok tok tok, neng neng neng?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bang Nikiiiiii toloooooooong jedotin kepala aku ke dinding aja, Bang :((((

      Hapus
  2. iya betul banget tuh mbak kalo cewek cakep kemungkinan jomblonya 20% ya, makanya kalo dapet cewe cakep dengan cuma2 pasti lagi HOKI kali ya :D
    judulnya menarik banget ih sya tadi buka g+ ada judul ini langsung tancap ah penasaran :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iya bener. Selain hoki juga memang jodohnya ya. :D

      Makasih. Itu judul buatan Yoga, Mas :))

      Hapus
  3. ah bikin penasaran aja itu yang gedor pintu, cepet ndang dibuat terus posting jangan kelamaan.

    hahaa.. bener juga tuh wanita cantik kemungkinan jomlonya 20 persen.
    duuh agus ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asiiiik penasaran. Iya oke sip. Makasih ya, Di! :D

      Duh jangan sampe kayak Agus juga ya kamu, Di :'D

      Hapus
  4. Waaa Ichaa
    bagian enam udah publish aja. Hahaaa, Agus sampai nebak kalo Mei lesbian :'D
    Ini bener ciri khas kamu banget. Wkwkw dengkul lemas kayak habis masturbasi. Bhahaahaa

    Nggak sabar untuk lanjutin gimana endingnya, Cha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah Wulaaan.
      Iya nih. Ntar Darma lagi ya yang posting.

      Ini ciri khas kita berempat, Lan. Kita kan mesum-mesum bermartabat *kemudian digampar*

      Iya samaaa aku juga. Kayak apa jadinya belum tau deh :D

      Hapus
  5. Kayaknya mei mau liat perjuangan agus dulu nih antara nyerah atau nggaknya minta pin bbm haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi, Wid. Si Mei pengen lihat usahanya Agus. Mei bukan cewek gampangan :D

      Hapus
  6. Paragraf pertama pasti yang bikin kalo bukan kamu, Yoga deh. Khas banget. Bahahaha

    Apa cuma gue yang baca “Pandangan pertama, awal aku berjumpa.. " Sambil nyanyi ??

    Agus sih cepet banget ke geeran orang cuma buat temen ngobrol di cafe doang, mikirnya sampe macem. sampe mikir Mei lesbian lagi.
    Mei itu nggak lesbian, dia udah jadi simpenan om-om, camkan itu cha !!

    Siapakah sosok yang mengetuk pintu itu ?? Apakah Jokowi yang berkunjung ke rumah Agus ??
    Ataukah mantan yang dulu hilang, dan mengabari Agus bahwa dia akan nikah minggu ini ??

    Kita saksikan aja di Teee Kaaa Peee !!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apa cuma gue di sini yg baca komennya azka pske niruin suaranya dalang di OVj #ngakakkkk

      Hapus
    2. Azka: huhuhu. Iya, saya yang buat. :(

      Hapus
    3. Tepat sekaleeeeee! Yoga yang bikin, Ka. Kebetulan aja pas aku dapat bagian posting bagian enam ini. Ahahaha.

      Aku juga kok, pas baca ini sebelum diposting. Kamu ada teman senasib :(

      Bahahahaha. Simpenan om-om. Om gadun kah, Ka?

      Hayoooo siapa yoook. Yang jelas bukan Saipul Jamil yang minta emut. Soalnya dia udah di penjara. Eh. :|

      Hapus
    4. Tenang Mbak Nit, aku juga baca pake niruin suara dalang OVJ. Toooos! :D

      Hapus
    5. BAHAHAHA. Makasih udah klarifikasi, Yog. Imejku terselamatkan dikit :'D

      Hapus
  7. Gahahaha Agus udah mulai dibutakan sama cinta, udah gak peduli Mei udah punya pasangan atau belum, kalo udah pnya berarti dia bkl jadi orang ketiga :v

    Penasaran sama orang yang gedor pintu, ditunggu lanjutannyaaaaa~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iya, Nov. Kayaknya kamu ngerti banget sama perasaan Agus. Gimana kalau kamu aja yang jadi Meinya? *ini apa dah*

      Siaaaap. Makasih ya :*

      Hapus
  8. Ini sampe ada masturbasi segala. Gak heran, sih. Ciri khasnya icha banget ini mah.

    Dan semua pembaca dibuat nebak nebak, ada siapa dibalik pintu?? Penutup yang bagus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. tu karena Yoga, Her. Pas banget aku yang dapat bagian ini buat diposting. Dibilang ciri khas, mau sujud syukur apa sujud minta ampun ya :|

      Nantikan di dasbor kesayangan anda!

      Hapus
  9. Dengkul lemas habis masturbasi itu cuma mitos.
    Dengkul lemas habis denger pacar telan bulan ini baru fakta.

    lagi-lagi postingan ada kata LGBT -_-

    Zone baru nih "NgobrolcafeZone"
    besok-besok bakal ada "NgorolwartegZone"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh cuma mitos. Jadi kamu sering masturbasi, Chisanak?

      Iya kan mumpung lagi happening :D

      Hahahaha. Ngobrol sama penjualnya gitu yak :D

      Hapus
  10. bete tuh baru mo nyenyak dibangunin hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, Bang. Orang udah mau ke alam mimpi juga :(

      Hapus
  11. Naaah gini dunk dah mulai naik naik mnuju klimaks.,.dg metode bersambung yg bikin penasaran

    Lg srius2 menghayati e ringtonnenya pandangan pertawa, jiakska buyar hahaa

    Duh itu mei bukan ya yg gefor pintu..tp klo iya...kan mei juga ga tau alamat rumahnya agus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya, Mbak Nit. Alhamdulillah ya. Berkat yang pada kasih saran, termasuk Mbak Nita :))

      Hahaha iya itu kalimat punya Yoga, Mbak Nit. Dia memang suka nulis kalimat yang membuyarkan ya.

      Hmm nantikan di blog Darma ya, Mbak :*

      Hapus
  12. Yang masturbasi tuh buatan siapa? Haduh, mulai dikeluarin deh jurus-jurusnya -_-

    Banyak yang nebak-nebak, siapa sosok di depan pintu. Gue rasa ada Bang Niki di depan. Sambil ngomong: P I N T U: terdiri dari 5 huruf. H U R U F: terdiri dari 5 huruf. Gitu terus sampe nama dia jadi Nicky. Bentar... Nicky juga 5 huruf. Astagfirullah, gue komen apaan sih ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Buatan Yoga, Rob. Iya nih. Udah mulai keluar jurusnya. Jangan pindah channel ya. *ini apa dah*

      Huahahaha. Nicky.... Tirta maksudnya? Kalau itu mah aku juga mau. Biar aku aja yang jadi Agus, Rob!

      Hapus
  13. Icha2. Gak habis, ya. Rasanya tu pengen bilang "Cha ajarin seks dong.."

    Ini kelanjutan Cerbungnya. Oke, kenapa sih, bego banget pake acara keGR-an gitu, cha. Memang, sih mencintai secara diam-diam akan berakhir pada 2 jawaban. Dia sudah punya pasangan atau dia lesbian. Iya, itu keknya yg bener.

    Endingnya kok keren, gini ya. Gue sesaat diem pas digantungin cerita gini. :'(

    Pangeran udh capek, cha. Diginiin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha. Ntar kalau habis sepahnya dibuang, Pangeran. Aku nggak mau. :(

      Sini aku ajarin. S-E-K-S. Udah. Ajarin ngeja kata seks kan maksudnya? :D

      Haha iya. Si Agus bego, lebih tepatnya terlalu polos. Jawabannya nanti bakal ada di bagian tujuh atau delapan, Pangeran. Yuhuuu~

      Nggak papa digantungin cerita, asal jangan digantungin perasaannya sama wanita ya, Pangeran :(

      Duuuh. Malam minggu dapat komen baper langsung mau baper juga :(

      Hapus
  14. yang "terkadang bla bla bla" berasa ngaca gue ca, tapi gak sampe dengkul lemes, masa iya gue baca yang "terkadang.." sambil masturbasi, kan engga, eh :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciyeeee senasib sama Agus~
      Jadi sambil ngapain kalau sampe masturbasi, Di? Sambil nonton Sora Aoi? :|

      Hapus
    2. nonton dia bakal berakhir sama, cha, jadi, jangan lah :(

      Hapus
    3. Sepertinya bakal berakhir sama kisahnya Agus ini, Di. Entahlah. Dunia memang kejam ya :(

      Hapus
  15. "Kalau wanita cantik tidak mungkin jomlo. Hanya sekitar 20% saja pastinya"
    "Kalau wanita cantik tidak mungkin jomlo. Hanya sekitar 20% saja pastinya"
    "Kalau wanita cantik tidak mungkin jomlo. Hanya sekitar 20% saja pastinya"
    "Kalau wanita cantik tidak mungkin jomlo. Hanya sekitar 20% saja pastinya"

    Shiiiittttttt, jadi selama ini gua di boongin ama member JKT48 yang katanya masih jomlo..!!!!!!! emang iya sih CANTIK, BERBAKAT, TERKENAL.. yah mana mungkin jomlo. atau mungkin mereka termasuk yang 10 persennya lagi ? aahhhhhhhhh.. selamatkan aku dari pahitnya kehidupan

    hmmm jangan-jangan si Mei ini member jeketi. Jadi si Mei kagak mau ngasih kontaknya ke Agus, soalnya Mei tau kalau si Agus itu WOTA. INI MENJADI SEBUAH MISTERI

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAHAHAHAHAHAHA. INI WOTA BAPER GINI SIIIIIH :'D

      Mungkin itu tuntutan kerjaan mereka, Zhar. Atau mereka nggak mau punya pacar, maunya langsung punya suami. Jadi kamu tetap punya kesempatan buat deketin. Tapi saingannya banyak. Yuhuuuuu~

      Analisis yang bagus, wahai murid Hitler. Selanjutnya ada di blog Darma. Udah diposting di lamannya ;)

      Hapus
  16. 20% kemungkinan. Lesbian atau gagal move on?! Bukan, si Mei belum nemuin orang yang cocok. Pencitraan perempuan :v

    baru ja si Agus mau mengkhayal itu si mamanya udah dateng dari kerja kali ya... dan bersambung..

    Udah Gus, pedekatenya jangan cuman sama 1 orang, 5 orang aja sekalian, siapa tahu ada beberapa yang nyangkut eehh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, bisa jadi, Rum. Si Mei mah kesahnya cantik, jadi mesti pilih-pilih. :D

      Hehe. Sambungannya ada di blog Darma, Rum. Di lamannya. Selamat membaca yaaaaa ;)

      Boleh boleh, jadi si Mei dilimain gitu ya, nggak diduain lagi. Eh tapi nggak papa sih, kan belum jadian juga :D

      Hapus
  17. Hahahahah kok kayak ceritaaaaaa itu ituann

    BalasHapus
  18. Diawal, pikiranku teracuni sama kata 'Dengkulnya terasa begitu lemas seperti sehabis masturbasi' ._. kira-kira kenapa ya dengkul itu lemes kalau habis masturbasi? lemees banget -_-

    ngobrolcafezone -_- istilaaah kampret baru lagi wkwkwk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahahahaha. Tanyakan sama Yoga, Feb. Dia yang bertanggung jawab atas teracuninya pikiran kamu akan kalimat itu. Kalian kan sama-sama lelaki, pasti saling memahami lah~ Hahaha.

      Istilah baru tapi jangan sampe kayak gitu ya, Feb :D

      Hapus
  19. “ngobrolcafezone” :v
    LGBT Menghantui zaman ini. Wake up gus, jangan nyangka begituan. Mungkin dia janjian sama pacar temennya . Pffft :v
    Lanjut dong,Cha.. Penasaran. ;;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. LGBT. Lagi Goyangin Bijinya Tuan. Tuan Krab.

      Huahahaha. Tebakan kamu keren juga, Dandy. Lanjutannya bisa dibaca di blog Darma ya. Udah diposting dan ada di lamannya :)))

      Hapus
    2. Iyalah,Cha. Itu pun boleh.

      hahaha, gak kok biasa aja,- oke,Cha. :)

      Hapus
  20. Yeah, bagian keenam :D

    Kalimat "see you" emang menumbuhkan harapan ya haha, jadinya si Agus yakin bakal ketemu si Mei lagi. Entahlah si Mei sadar ngga tuh udah menumbuhkan harapan dalam diri Agus :p

    Pas Agus mikirin kalimat "Lain kali aja, ya. Kita juga baru kenal" pasti semangatnya drop lagi, but you have to keep fighting Gus. Jangan nyesel kenalan, at least udah usaha #TeamAgus

    Ngobrolcafezone oke juga istilahnya Cha. Duh, jadi penasaran siapa yang gedor-gedor pintu. Yang bagian keenam ini makin keren aja :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Bay. Kalimat itu bikin si Mei kelihatan kayak kasih harapan. Padahal maksudnya enggak. Si Agus aja yang udah kegirangan aja jadinya berharap gitu :D

      Bahahaha. Iya, si Agus lemah banget kalau baru gitu aja udah nyerah. Nggg karena aku cewek, aku di #TeamMei aja deh :D

      Alhamdulillah kalau jadi penasaran. Bagian ketujuh juga keren, Bay. Sudah ada di laman blog Darma :D

      Hapus
  21. Itu yang gedor-gedor pintu ternyata ibu kost minta tagihan uang kost. Kasihan agus -__-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atau jangan-jangan Bapak kos, namanya Mas Fandhy :D

      Hapus
  22. ada khasnaya sendiri ya tiap cerita. cerita dr yoga gimana, crta dari mbak satunya gimana, dan cerita dr icha gimana. tp yg dr km khasnya adalah ada mesumnya wakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huahahahaha maafin kalau ilfil ya, Jus. Susah nih ngelepasin diri dari jerat jokes mesum :'D

      Hapus
    2. engga ko..ga ilfil...aku suka *ketauansukaygmesum hha

      Hapus
    3. Bahahaha. Akhirnya aku tau selain suka film superhero, kamu suka apa lagi xD

      Hapus
  23. Semangat... Jadi nyasar kesini gegara proyek widy


    Semoga langgeng agus nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih udah nyasar kesini ya, Dicky :D

      Oke. Langgeng sama Mei gitu ya :D

      Hapus