Oh Mismur, Kau Tampak Bersinar

Sebelumnya, saya ingin mewanti-wanti mengklarifikasi memperingatkan bahwa posting kali ini tidak mengandung unsur pencemaran nama baik, pelecehan kepribadian, dan sebagainya.

Disini saya cuma bermaksud untuk menuangkan apa yang terjadi hari ini, antara aku dan si objek, seseorang yang akan saya deskripsikan dalam posting ini. Jadi jangan menghakini saya, mengadili saya, mensomasi saya, bahkan mendeportasi saya ke negara asal saya yaitu Jepang (haha ngarepp)

Jadi penat nih bibir pake kata saya-anda. Baiklah, kembali ke kata aku-kamu :D

Oiya..posting kali ini tentang kejadian bodoh yang aku alamin hari ini.

Ketika kedua mata ini tertuju pada sesosok wanita tua baya ( penggantinya paro baya ), aku hanya bisa mengurut dada. Wanita itu, mengajar pada pelajaran kesukaanku, wanita yang sudah berumur + beruban itu..

Wanita itu aku samarkan namanya menjadi Mismur.

Begini, Mismur mengajar pada jam pelajaran pertama sehabis upacara.

Mataku dilanda kantuk tiada tara, apalagi suasana saat itu sangat amat mendukung. Suara mendesah-desah dari bibir Mismur menambah syahdu suasana. Awalnya aku hanya sekedar melamun, menopang dagu di pinggir meja, lama kelamaan mata terpejam , tapi bukan untuk selamanya looh.
Kesimpulannya, aku tertidur di pelajaran Mismur. Lebih parahnya, ini sudah terjadi UNTUK KEDUA KALINYA.

Dengan bodohnya aku segera terbangun, lalu mengambil gelas aqua di tasku. Aku menjeboli gelas yang tidak tau apa-apa itu. dan BYURRRRRRRR!!! Menyebur bak air mancur di taman gitu nah. Membasahi inci demi inci syaraf nadi pergelangan tanganku serta hamparan rok panjangku . Sekelasan tertawa, aku terdiam.

" Hairunnisa tidur lagiiii"

" Anu Bu.. saya.. tadi malam jagain Bapak saya di rumah sakit Bu, sampe jam 12 malam.." kataku sambil mendongakkan kepala, berusaha menahan airmata yang hendak keluar

"Halah.. Gak tiap hari aja kok"

Astaga Mismur... teganya kau padaku???? Kau tak peduli, tak mengerti kesusahanku? Aku adalah anak yang berbakti kepada orangtua... Hmmm :(

Gara gara sanggahanku tadi, teman-teman yang tertawa menjadi diam. 

Sepi. 

Sunyi.

Tragis dramatis kan?

Aku harus membersihkan nama baikku. Aku mencium gelagat yang tidak baik dari Mismur, aku langsung menghampiri Mismur dan meminta maaf. Aku ga mau kejadian yang dulu terulang lagi. Di insiden yang sama, dan guru yang sama,

Tapi apa yang ku dapat?

CINTAKU DITOLAK MISMUR

Oh, Mismur... kau tampak bersinar hari ini.

Dan aku gelap, berada di deretan black list, dan jadi terkenal

Sebagai HAIRUNNISA KEBO TUKANG TIDUR

Tragis dramatis kan ?

You Might Also Like

1 komentar

  1. cha , blog mu luas amat .. coba kamu test buat read more buat blog muu .. pasti jadi tambah lapang ..

    BalasHapus