Jangan Kesepian!

Bukan, ini bukan himbauan atau perintah bagi para jomblo akut supaya cepat cari pendamping hidup kok. Karena kesepian itu bukan cuma milik jomblo, tapi milik semua orang. Bener gak?


Btw, yang jomblo, mana tepuk tangan meriahnya? 


Bohong kalau ada yang bilang gak pernah ngerasa yang namanya kesepian, meskipun udah punya pasangan, keluarga, teman, sahabat, atau mantan. Setiap orang pasti pernah ngerasain momen kesepiannya masing-masing. Lama atau sebentar. Sementara atau selamanya.


Kesepian bisa ditemui di kisah anak yang dianggap takkan pernah menyicip pahitnya kesepian karena telah dilimpahkan materi oleh orangtuanya yang sibuk bekerja. Kesepian bisa diam-diam menyelinap di persahabatan antara tiga orang remaja. Dua terlihat akrab, yang ketiga teracuhkan. Kesepian bisa tak terlihat, bisa tersembunyi di balik tawa lepas orang-orang asik memainkan gadgetnya, atau di balik muka ceria orang-orang saat mendengarkan lagu. Kesepian bisa jadi satu-satunya alasan kenapa sang mantan terindah tiba-tiba ngehubungin kita lagi. Si mantan ternyata cuma kesepian, bukannya kangen apalagi ngajak balikan. Kasihan.....


Bagian yang menakutkan, ternyata kesepian berbahaya bagi kesehatan fisik. Banyak studi yang meneliti tentang bahaya kesepian, diantaranya kesepian sama bahayanya dengan merokok 15 batang sehari. 15 batang. Panjang-panjang. 15 batang panjang, kalau semuanya disatuin punya kamu bakalan kalah panjang. Eh maaf. agak ambigu. Penelitian lainnya menemukan bahwa bahaya kesepian dua kali lipat besarnya dari dadanya Jupe obesitas. Terutama bagi lansia. Tuh, yang lagi jomblo, Jangan jomblo sampe lanjut usia, ya. Huahahahahaha.

Yang kesepian, bisa ngumpul-ngumpul sama tiga keponakan dan anak tetanggaku nih. Anaknya asik-asik kok.

Itu menurut penelitian sekumpulan orang-orang pintar. Kalau orang sok pintar dan sok cantik kayak aku boleh bikin penelitian, eh pengamatan sih lebih tepatnya, tentang apa aja dampak dari kesepian, hasilnya kayak di bawah ini. Semoga lebih menakutkan. 


1. Bikin mel-think
Gak, aku gak typo kok, atau kalian gak salah baca kok. Aku bukannya mau ketik melting yang artinya meleleh itu. Mel-think itu singkatan dari melancholy-thinking, pikiran yang rasanya lebih parah dan dramatis dari negative-thinking. Saat kesepian, banyak kalimat-kalimat yang isinya mengutuk orang lain, keadaan, dan diri sendiri. Berpikiran yang ngeres enggak-enggak. 

"Kenapa aku terlalu lama sendiri? Padahal aku bukan Kunto Aji! "

"Kenapa aku gak kayak tangga yang anaknya banyak?"

"Ini Bumi apa planet Mars? Penghuninya kayak gak ada!" 

"Apa aku harus sakit kanker dulu atau diculik alien dulu biar semua perhatian sama aku?"

Selain kalimat-kalimat di atas, kesepian juga bisa menciptakan air asin yang mengalir dari mata kita sampe ke bawah dagu. Asin rasanya, begitu kita tau saat orang yang kita butuhin gak ada buat kita. Begitu kita tau hanya ada kita dan dinding kamar, saling berhadapan. 

Pengen rasanya air mata yang keluar ada warnanya, biar aku rada senang dikit. Biar kayak Justin Bieber di MV Where Are Ãœ Now-nya Skrillex and Diplo.

Setauku, rata-rata cewek ngerasain mel-think saat kesepian. Gatau kalau cowok. 

Bahaya banget kalau sering ngerasa kesepian, trus mel-think. Bakal bikin ingusan mulu. Bantal basah tiap malam. Stok air mata habis. Ntar gak bisa nangis terharu pas di akad nikah atau wisuda anak lagi.


2. Bikin boros dan konsumtif
Bukan cuma boros air mata dan kalimat keluhan, tapi juga boros uang. Ada studi penelitian yang menemukan bahwa orang cenderung menghabiskan uang dan membeli barang yang tidak perlu saat kesepian. Dan kayaknya itu terjadi sama aku. Kalau aku lagi kesepian, aku cenderung suka gak mikir panjang buat jajan. Beli cemilan banyak, belanja baju, main di Amazon sampe bontok. Sok-sok gak peduli uang tinggal berapa. Begitu puas berbinal ria terus ngeliat isi dompet, pengen rasanya join bareng anak-anak di lampu merah.

Orang-orang pergi ke klub malam karena kesepian. Menghabiskan uangnya untuk kesenangan sementara, musik yang gak ada bikin hati tenang sama sekali, dan minuman yang rasanya kayak air kencing (katanya sih, belum pernah nyoba) itu. Om om pengusaha yang hobinya memakai jasa PSK itu bukan cuma karena dia hiperseks, tapi juga karena kesepian. Begitu juga dengan tante-tante girang yang doyan memanjakan berondongnya dengan harta, tahta, dan Raisa. Mereka hanya kesepian, menjadikan seks sebagai pelampiasan. Tapi dampaknya mengerikan buat keuangan mereka. 

Mengingat kebiasaanku saat kesepian yang rada konsumtif itu, semoga itu enggak ngebuatku berpotensi menjadi tante-tante gir..... Ah sudahlah. 


3. Bikin punya teman khayalan
Kesepian adalah salah satu alasan kenapa aku menciptakan Alzhema. Dengan hadirnya Zhema, aku ngerasa punya seseorang yang ngertiin aku, dan memberi nasihat songong tapi bijak. Zhema selalu mandang positif akan apa yang aku alami. Zhema terima aja dengar keluhanku. Zhema selalu ngebuat aku percaya sama dia, yang sebenarnya adalah diriku juga. 

Mungkin itu juga yang dirasain sama Narator di film Fight Club, film yang diangkat dari novel karangan Chuck Palahniuk, novel favorit Raditya Dika, seperti yang aku tahu dari majalah remaja Gadis. Dia ketemu sama tukang sabun bernama Tyler lalu ngebentuk sebuah perkumpulan bernama Fight Club. Hidup Narator yang dulunya suram karena penyakit insomnia dan sifat konsumtifnya, akhirnya jadi berwarna dan bermakna. Bukan, Narator bukannya jatuh cinta sama Tyler. Nah, ternyata si Tyler itu cuma 'teman khayalan'nya Narator semata. Gatau kalau sabunnya. 

Sejatinya, kita butuh orang lain dalam menjalani kehidupan. Orang yang kita butuhkan dan membutuhkan kita juga. Tapi kalau orang itu gak ada, kita gak bisa menghindari yang namanya kesepian. Teman khayalan adalah wujud dari angan-angan akan orang yang diharapkan selalu ada buat kita. Gak selamanya punya teman khayalan itu berbahaya sih, contohnya aja kayak Eminem, yang punya teman khayalan berupa alter ego bernama Slim Shady. Berkat alter ego, single The Real Slim Shady dan single lainnya meledak di pasaran. Tapi kalau berlebihan juga gak baik sih. 


4. Bikin salah orang
Quote "Never allow loneliness to drive you back into arms of someone you don't belong with." dari sekian banyak quote yang pernah dilontarkan Drake, adalah quote favoritku. Seperti yang aku tulis di atas, mantan mencari kita bisa aja karena kesepian. 

Kita, cewek-cewek, juga berpotensi melakukan hal yang sama saat kesepian. Sering terjadi adanya orang ketiga dalam hubungan, karena si cewek merasa kesepian. Orang ketiga yang awalnya cuma dianggap teman curhat, lalu jadi 'kakak angkat', dan pooof! Jadi selingkuhan. Si pacar tau, terus putusan, jadian sama selingkuhan, diselingkuhi sama selingkuhan, nyesal. The end. 

Saat kesepian, kurang perhatian dari pacar, kita (yang cewek-cewek, gatau kalau cowok) cenderung mencari perhatian dari orang lain. Entah dari teman, sahabat, atau mantan. Hati yang sedang kesepian itu mudah disusup sama orang yang baru dikenal sekalipun. Rentan. Bahayanya kalau kita 'mencari' perhatian ke orang yang salah. Bisa aja kita jadi musyrik, lari ke jin-jin nakal kalau kesepian.

Bukan cuma ke orang yang salah, kesepian juga bisa mengantarkan kita ke hal yang salah. Narkoba atau rumah bordil, misalnya. Bisa bikin lupa sih kalau kita kesepian, tapi dampaknya setelah itu.... menyenangkan, eh mengerikan maksudnya.


5. Bikin jadi pembunuh
Sebulan yang lalu, aku ngehabisin tiga hari berturut-turut buat nonton film  Jepang berjudul Confessions. Bukan, bukan JAV, tapi film. F-I-L-M. Tentang pembalasan dendam keren seorang guru SMP kepada dua pembunuh anaknya yang berusia lima tahun. Si guru memang benar-benar seorang guru sejati, memberikan 'pelajaran' berharga buat dua pembunuh itu, yaitu muridnya sendiri, yang masih SMP. Tema ceritanya fresh, para pemainnya total memainkan perannya, alurnya walaupun agak lambat tapi gak ngebosenin, setiap pengambilan adegannya unik, dan endingnya what the fuck! Aku cinta banget sama film yang bisa bikin aku bersumpah serapah pas habis nontonnya.

Mengerikan, ketika anak SMP bisa membunuh. Tanpa rasa bersalah. Lebih mengerikan lagi, alasan membunuh itu karena ingin dapat perhatian. Yang satu ingin membunuh supaya Ibunya yang udah lama pergi bakal nyariin dia, yang satunya lagi karena pengen punya teman. Mereka jadi pembunuh karena kesepian. Ngeres. Eh, ngenes.

Di film The Roomate, Rebecca jadi pembunuh supaya bisa jadi satu-satunya teman yang dimiliki Sara. Rebecca itu posesif dan gila. Dia gak mau ada orang lain selain dia.  Rebecca kayak gitu karena ngerasa gak punya siapa-siapa yang baik ke dia selain Sara. Dia kesepian.

Gila banget. Lebih gila lagi kalau kesepian bisa membuat kita jadi pembunuh untuk diri kita sendiri. Nyayat urat nadi. Gantung diri. Minum baygon. Nelan obat tidur banyak-banyak. Menabrakkan diri di rel kereta. Makan beling. Makan orang.


Jangan ngerasa kesepian. Bukannya kita harus selalu berada di keramaian. Kadang kita juga butuh waktu sih untuk sendiri, menyendiri. Tapi menyendiri dan kesepian itu beda. Menyendiri itu pilihan yang dibuat. Kalau kesepian itu, keadaan yang mau gak mau harus dilewati.Tapi kalau kita mau, kita bisa hindari.


Saat ngerasa kesepian, gak ada teman yang ngertiin kita, kita bisa lari ke keluarga kita. Saat gak punya pacar, gak ada orang yang mau mendengarkan kita, kita masih punya blog untuk menerima tampungan perhatian, curhatan, dan opini absurd kita. Saat ngerasa gak punya siapa-siapa, ngerasa bahkan dinding kamar pun enggan ada untuk kita lagi, kita masih punya Sang Pencipta untuk kita curhatian kok. Karena sebenarnya, kita gak pernah sendirian. Gak akan.


Salam. Wanita yang gak kesepian, cuma suka menyendiri.

You Might Also Like

40 komentar

  1. puk puk puk~
    sampe bisa jadi pembunuh segala. merasa kesepian itu penting juga kok, daripada gak sadar~
    kalo gue biasanya keluar sih, kalo ga ada yg diajak cuma menyibukkan diri doang~ biar gak ngenes2 banget haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu kalau udah kronis kesepiannya. Iya sih, sadar diri kalau lagi kesepian itu bagus, daripada sok-sok gak kesepian. Daripada sok-sok bahagia~
      Temenku yang cowok juga gitu, kalau ngerasain kesepian langsung ngajak temannya keluar. Nyibukkin diri kayak ngepel, nyapu, sama mandiin keponakan gitu kah? :D

      Hapus
  2. Keren tulisannya Cha. Dua jempoool :D
    Bener Cha. Aku kadang suka ngerasa gitu pas lagi bosen di rumah. Bengong sendiri kayak orang bego. Gak tau mau ngapain. Sedih ya. Huhuu :(

    Bikin boros. Aku banget Cha. Aku juga doyan ngemil kalo lagi kesepian Cha. kayak kamu suka jajan. Hahaa
    Tapi ya tetep aja kesepian. Makannya di dalam kamar, sendirian. Abis ngemil, kesepian lagi deh. Apalagi dulu waktu LDR. Duuh berkali lipat kesepiannya.
    Aku pernah nonton The Roomate itu juga Cha.
    Rebecca sampe nekat melukai badannya sendiri cuma untuk dapatin perhatian Sara. Sampe segitunya amat ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dua jempol aja kah, Lan? Gak ditambah sama dua mangkok mie ayam gitu?
      Iya Lan, kesepian bikin bosen. Bosen banget. Sedih. Parahnya kalau sampe bosen hidup. Trus bunuh diri. Tapi aku bosen kurus, Lan. Aku pengen gendut. Lah kok jadi aku yang curhat.

      Kayaknya semua cewek yang lagi kesepian bakalan ngemil ya. Stok cemilan di kamar kayaknya harus dibanyakin tiap hari. HUHU. Syukur deh sekarang udah lepas dari jerat LDR. CIYEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE :D

      Makanya itu, dia itu gila kan. Kesel deh. Segitunya banget demi dapat perhatian. Lebih keselnya lagi pas dia pura-pura jadi Sara pas sama mantannya Sara kalau gak salah. Mau aku sumpal pake beha rasanya.

      Hapus
    2. Iya, iya, tambah dua mangkok mie ayam deh Cha :D
      Wah, jangan sampe bosen hidup aja ya Cha. Amit-amit sampe bunuh diri ya.
      AAAAA sama. AKu juga pengen gemuk Cha. Gak enak kurus begini -_- haha

      Iya, kenapa gitu ya Cha, cewek kalo lagi bete atau kesepian atau galau, kok doyan ngemil ya. Haahaaa
      Alhamdulillah Cha. Kamu juga kok nanti pasti bebas dr LDR sama Zai :)) Sabar yaa :)

      Iya iya Cha, pas dia nyamar jadi Sara.
      Sumpal aja pake beha Cha, SUMPAL CHA.. SUMPAALLL

      Hapus
    3. Tambahnya pakleknya juga ya, Lan, Dua orang. Ganteng kok, tapi gantengan Adam Levine sih.

      Mari kita cari pendonor daging, Lan. AYOK!

      Galaunya cewek pake bawa-bawa perut, Lan. Bawa-bawa isi dompet juga. Huhuhuhuhu. Gara-gara cowok nih. Semua gara-gara cowok. Cowok selalu salah. Huahahaha.

      Mau ikutan nyumpal juga gak, Lan?

      Hapus
  3. Ampun Cha artikel'a keren gini sampe-sampe gak bisa komen apa-apa lagi

    Merasa kesepian pasti pernah, malah sering kalau hari minggu ga ada acara
    Saya punya solusinya Cha kalu udah merasa kesepian
    Yaitu dengan cara "T.I.D.U.R" pasti deh gak bakal ngerasa sepi. #Tipsngawur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ampun dibilang keren sama Chisanak. MIMPI APA GUE SEMALEM.

      Hari minggu ke kondangan aja, ngeliat pasangan yang lagi berbahagia. Sekalian bikin perut bahagia juga.

      Chisanak, golongan darahmu AB ya? Soalnya solusimu itu aku banget. Aku suka tidur. Gak ngawur kok. Hidup tidur!

      Hapus
    2. Mungkin mimpi basah Cha *apaanini

      Yang ada malah Galau cha, apalagi yang nikah itu gebetan Cha hahaha :D

      Golongan Darah kalau ga salah darah biru Cha bukan AB :D
      #HidupTidur

      Hapus
    3. OOOH MIMPI BASAH. Ngomong toh daritadi, Le.

      Yaudah, ke acara ulang tahun anak-anak aja, Chisanak. Lumayan kan ntar bisa dapat kenalan. Kenalan badut.

      Darah biru, sebiru langit~

      #HidupTidur #SayYesToTidurSampaiIleran

      Hapus
  4. Mellow gini tulisannya, tapi seperti biasa diselipin kata-kata nakal yang emang Icha banget. Hahaha. Dasar!
    Tapi ada loh, banyak juga kayaknya, orang yang mel-think malah berkarya. Dia menciptakan kegalauannya menjadi kalimat yang luar biasa.

    Gue sebenernya bisa dibilang termasuk orang yang kesepian (kalo di rumah).
    Bagusnya, kesepian itu gue jalani dengan kegiatan positif; dengerin musik, membaca, dan menulis. Hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ((KATA-KATA NAKAL))

      Huahahahahahaha. Kamu bilang gitu serasa aku udah punya ciri khas, Yog. Padahal mah kayaknya masih sama aja kayak blogger kebanyakan. Bedanya masih amatir aja sih, belum nerapin EYD ke tulisan sepenuhnya. Masih suka typo juga.

      Bagus deh, gak dibawa melamun atau sibuk sama tissue. Menulis itu biasanya memang dilakoni sama orang-orang yang suka sepi sih, karena nulis itu butuh keheningan. Sering-sering aja ngerasa sepi, Yog. Biar sering nulis. EH.

      Hapus
  5. sang pencipta adalah sandaran yang tidak akan pernah mengecewakan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget. Curhat sama Allah pasti ada solusinya :)

      Hapus
  6. Biasanya kesepian kalo lagi sendiri Cha.

    Itu apa ngomongin panjang-panjang?? Hmmm... Sudah kuduga, hahaha

    Itu keponakannya ada yang berdarah dingin yaa...

    Saya suka sepi, tapi bukan kesepian ya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untungnya sekarang udah gak kesepian lagi ya, Mas Hen. Udah ada keluarga kecil di rumah :D

      Hahahaha. Cuma bercanda aja, Mas. Seperti biasanya. Hehe.

      Hapal aja nih Masnya. Padahal mukanya gak jelas gitu. :D

      Sepi itu enak sih sebenarnya. Asal gak di kuburan aja :D

      Hapus
  7. Gue malah seneng kesepian. diem dikamar jadi produktif dan yang paling pening irit soalnya gue kalau keluar pasti jajan ini jajan itu -___-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Produktif kayak gimana, Jov? Ngebersihin kamar kah? Mau juga dong kamarku dibersihin :D

      Hapus
  8. Dulu pas kuliah ku sering mel think cha...mungkin karena gavpernah pacaran, haaaaa

    Hmmm agakny ni masi buntut dr kecuekan si dia pas lg sakit y, pukpuk ichaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi sekarang udah gak mel-think lagi kan, Mbak Nit. Impian banget langsung dilamar gak perlu pacaran bertahun tahun dulu. Huhuhuhu pengen :(

      Gatau juga sih, Mbak. Mungkin kali ya. Cuma mau ngehibur jomblo aja sih sebenarnya, biar mereka tau bukan cuma mereka aja yang kesepian. Hoek. Sok baik.

      Hapus
  9. (( kalau semuanya disatuin punya kamu bakalan kalah panjang ))
    (( dua kali lipat besarnya dari dadanya Jupe ))
    (( JAV ))

    TULISAN APAAAN INI, CHA!!??

    yah, smua orang sbnernya butuh waktu untuk dirinya sejenak. terkadang yg ngerasa kesepian itu ya yg ketika lagi baper''an gitu sih. makanya ngerasa kesepian. dan gue baru tau, ada film yg pemerannya saking kesepian trus ngebunuh orang. njiiir sadis banget.
    oh elu mngkin lebih kepda, ktika kesepian gitu nyari selingkuhan gtu ya, ca? trus eh, di selingkuhin jg. bhahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAHAHAHAHAHAHA. Tulisan seorang anak polos yang mencoba nakal, Zi. Percayalah.

      Yah, sebutan kerennya sih me time, butuh waktu buat diri sendiri. Tapi waktu yang menyenangkan sih. Nah iya tuh, biasanya cewek yang baperan banget. Udah baperan, kelaperan.

      Filmnya seru kok. Jepang oke punya dah.

      Ngg........................... pertanyaan selanjutnya aja deh. Ada gak?

      Hapus
  10. asal jangan jadi tante kesepian aja mba *eh hihi *maaf bajak* hahaha :D

    kesipian adalah satu kalimat yang sering orang rasakan :D
    kalau kata lagu Dhyo Haw mah " Ada Aku Disini" hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang sih masih dalam tahap menjadi mbak-mbak kesepian. EH ENGGAK DEH, mbak mbak penyendiri kok, Wi.

      Iya ya, yang sering bikin orang baper juga tuh.

      *langsung googling*

      Hapus
  11. Malam minggu biasa nya para jomblo menjadi kece, ya kece,,,,,
    kecepiaan!!! :)

    Namun memang menyendiri itu diperlukan juga agar kita bisa mendengar apa yang menjadi isi dari keramaian, meski terbilang horor,,heu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha. Kecepian. Jadi kecelek juga gak?

      Kesepiannya jangan di kuburan atau di rumah mantan, biar gak horror :))

      Hapus
  12. gamau tepuk tangan ah gue -__-"

    yakin itu formatnya FILM cha, bukan .JAV ? :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yakin, Di? Kalau tepuk kaki? Tepuk bok.... eh gak jadi deh.

      Yakin banget. Secara gak ada mbak-mbak yang pake baju perawat, baju pelayan, atau seragam sekolah yang terbuka. Aku yakin banget. Sungguh. Percayalah.

      Hapus
  13. Gue seneng sendiri, tapi bukan berarti gue seneng kesepian sih hihi.

    Kesepian bisa bikin jadi pembunuh juga ya? kok horor haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama. Ayok kita tosss!!!! :D

      Iya, kalau udah parah banget ngerasa kesepiannya. Jangan sampe deh kita kayak gitu. Jadi pembunuh rasa malas aja. Alah, apaan coba.

      Hapus
  14. saya juga kadang merasa kesepian mbak saat masih single, tapi harus disyukuri lah. kita juga kan punya keluarga buat ngobrol sama teman juga mbak, kalo setelah menikah sih kesepian itu hilang mbak apalagi kalo pasangan nya seru diajakin ngobrol dan bermain.hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. ((BERMAIN))

      Iya, kesepian mau gak mau harus dihadapin. Dan disyukurin juga sih. Kalau gak pernah sedih karena kesepian, pasti gak bahagia pas ngerasain keramaian.

      Btw, bermain apa ya itu, Mas? Bermain.... catur?

      Hapus
  15. itu beneran bahaya kesepian dua kali lipat besarnya dari dadanya Jupe, eh obesitas yaa? :p
    anyway lihat foto anak-anak itu aku jadi kangen sama kedua putriku nih, hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, beneran. Aku pernah baca dimanaaaaaaa gitu sama nonton apaaa gitu aku lupa.
      Wah, datangin aja anaknya. Pasti mereka kangen beut juga :)

      Hapus
  16. Huaaaa.........!! aku kalo kekampus juga sedikit kesepian.. semester tua, yang dikampus masi muda muda dan gak kenal..
    tapi senengnya sih kalo kepaksa kenalan dan punya temen-temen yang muda muda jadi ngerasa muda lagi.. eh aku emang masih terhitung muda kok.. heheee *malah curhat

    BalasHapus
    Balasan
    1. ((KEPAKSA KENALAN))
      Gapapa kepaksa kenalan buat nambah koleksi temen, Mbak Rum. Tapi komen di blog ini gak terpaksa kan? *malah nanya

      Hapus
    2. Percayalah mbak, Tuhan selalu bersama mahasiswa semester tua. Salam revisi, salam skripsi! :D

      Hapus
  17. iya mbak sendiri juga enggak baik, mudah melamun dan mudah dibisiki oleh setan. Huhuhuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah kesurupan berarti ya. Pantas aku suka ngomong ngelantur kayak kesurupan, karena aku sering kesepian sih. Haha.

      Hapus