Gila Marshall

"Di lagunya itu, dia udah maafin Ibunya." 

"Hah? Lagu yang mana?"

"Headlights. Dia sama adeknya udah maafin."

"Oh si Nathan Nathan itu kah? Jadi itu bukan si Nate Ruess kah maksudnya?"

"Bukan. Itu adeknya sayanggggggg."

Zai menutup percakapan itu dengan menampar lembut pipiku. Dan aku cuma bisa ngebales dengan monyongin bibir. Seperti biasanya. 

Akhir-akhir ini, aku sama Zai sering ngebahas soal Eminem setiap kami ketemu, setiap di telponan, setiap di line. Zai penggemar beratnya, dari awal aku kenal sama dia  aku udah tau itu. Cuman kalau dulu sih, kalau dia udah berkoar-koar ngomongin soal Eminem, aku nanggapin sekenanya, kadang suka ngebanding-bandingin sama Adam Levine, dan biasanya berakhir dengan jeritan protesku karena dia telak menjulukiku sebagai wanita penyuka pria berbulu.


Tapi sekarang... Liat aku sekarang, liat aku sekarang. LIAT AKU SEKARANG!!!
Aku yang tengah duduk mencantolkan headset di kedua telinga, ngedengarin lagu-lagu dari penyanyi yang sama, senyum-senyum najong, trus ngebaca satu buku yang bisa dibilang buku biografi, eh tapi ini buku seolah si publik figur itu yang nulis, bukan seorang penulis yang menceritakan seorang publik figur. 

LIAT ENGGAK?

Oke, aku tau ini blog, mana mungkin bisa ngeliat aku lagi ngapain. 

Oke, ini bukunya.

 Dan ini penampakan seorang wanita dengan bukunya.




Aku jadi gila sama Eminem semenjak melahap habis isi buku itu. Tambah gila, lebih tepatnya. Karena Nanda bilang kalau di Pusda ada buku tentang Eminem, aku langsung nafsu. And im here guyssssss.

Seperti yang aku udah aku bilang, aku gila sama Eminem, ngefans sama Eminem, pengen dinikahi Eminem. 

Semenjak aku download lagu Eminem yang judulnya Lose Yourself atas dorongan rasa penasaran -kayak-gimana-sih-lagu-yang-getol -dihapali-Zai-itu. Trus aku ngedownload banyak lagu Eminem lainnya karena Zai ngomong -cieee-download-lagu-Eminem-cieee-downloadkan-lagi-pang-yang-lain dengan senyum-senyum menggoda kayak tante girang. Ku dengerin semua lagu yang aku download, akhirnya aku jatuh cinta aaaaaa. 

Awalnya aku gak habis pikir kenapa aku jadi keranjingan dengerin lagunya tiap hari dan rajin memborong lagu-lagunya dari situs download lagu. Padahal aku gak suka banget sama kepribadiannya yang menurutku liar, bikin sensasi melulu kayak penyanyi dangdut, dan suka mengumpat. Tapi kenapa ya, berawal dari suka lagunya trus cari arti dari lagunya itu trus lama-lama hal-hal yang aku benci dari dia malah sekarang jadi kucintai. 

Awalnya aku suka lagunya yang Lose Yourself. Kudengerin terus sampe bosan. Kalau aku suka sama satu lagu, aku bakal dengerin lagu itu tiap hari tiap saat sampe aku enek sama itu lagu. 

Bosan, atau lebih tepatnya puas dengan Lose Yourself, aku beralih ke Stan. Lagunya bagus, tentang fans yang terobsesi, terus-terusan ngirimin Eminem surat, surat yang isinya tentang kekagumannya ke Eminem, nganggap bahwa apapun yang Eminem tulis di lagu-lagunya adalah hal yang serius. Bahkan si Stan -dalam lagunya itu si fans bernama Stan-- nganggap bahwa dia dan Eminem harusnya jadian, padahal Stan udah punya cewe tapi gak diurusnya gitu, kasian banget si cewenya maka si cewenya itu lagi hamil, trus gila aja kan Stan itu cowok, masa mau jadian sama Eminem? Si Eminem gak bales-bales suratnya Stan karena lagi sibuk, ya maklum lah namanya juga artis. Tapi Stan berpikiran kalau Eminem itu gak ngehargain dia. 

Endingnya Eminem ngebales surat Stan, ngejelasin semuanya, nyaranin Stan untuk ke konseling, tanpa Eminem tau kalau Stan udah meninggal karena bunuh diri. Jujur aku merinding pas baca liriknya, sambil menjerit, "Keren!!!!!!!!"

Kekagumanku semakin bertambah pas aku dengerin lagunya yang judulnya Berzerk. 

"Ini lagu apa?" 

Kataku pas pertama kali dengerin, sambil mengernyitkan dahi, ngerasa aneh sama lagunya. Tapi justru karena keanehan itu aku jadi suka, dan gak bosen dengerinnya sampe detik ini. Lagu ini kujadikan nada dering, yang kadang bikin orang di sekitarku melonjak kaget pas dengerin hapeku bunyi tanda orang nelpon dengan nada dering kayak gitu. 

Kak Muti sampe pernah bilang, "Kayak orang bekelahi." pas hapeku bunyi haha. 

Mockingbird, Just Lose It, The Real Silm Shady, My Name Is, dan Space Bound sukses mencuri hatiku secara bersamaan. Untuk yang Space Bound, aku suka banget sama lagunya karena (menurutku) lagunya romantis, liriknya puitis. Pas aku cerita sama Zai soal kegilaanku sama lagu ini, Zai dengan sengak ngebantah kalau lagu ini bukan lagu cinta.

Lagu-lagu Eminem selain Berzerk dari album terbarunya, MMLP2 juga gak ketinggalan berupaya menarik hatiku. Aku suka dengerin Survival, rasanya semangat itu dipacu banget pas dengerin lagu itu. Trus aku memang suka sama lagu yang banyak masukkin akses drum nya. 

Kegilaanku ke Eminem tambah parah pas bertemu, ceilah bertemu, dengan lagunya yang The Monster. Eminem kembali berkolaborasi dengan Rihanna aaaa my favorite singer mwah mwah mwah, seolah mau mengulang kesuksesan yang mereka berdua pernah raih waktu di lagu Love The Way You Lie. Aku tau lagunya itu dari path-nya Kak Rama, dia ngeshare lagi dengerin lagu itu. Ku download trus jadi suka, lagunya (lagi-lagi) bagus, tapi jujur kalau disuruh milih antara Love The Way You Lie sama The Monster, aku lebih milih pilihan pertama. 

Di saat aku tergila-gila sama The Monster, Zai keranjingan sama lagu Eminem yang judulnya Rap God, dari album MMLP2 juga. Cetar membahenol lagunya, Eminem dengan lihai menyanyikan lirik-lirik cerdasnya dengan cepat, kemampuan rap-nya di atas rata-rata. Akhirnya aku teikut gila, teikut dengerin Rap God terus-terusan. 

Headlights pun  menyusul, membuatku tambah gila. Di lagu itu dia bareng Nate Ruess. Sumpeh sampe tumpeh-tumpeh, awalnya cengo banget pas tau kalau ada lagu itu, helloooooo kok bisa Nate yang alirannya ballad duet bareng sama Eminem, meskipun gak bisa kupungkirin aku senang banget dua idolaku bersatu padu dalam satu lagu. 

Huaaaaa aku gila aku gila aku gila Eminem!!!! Hampir semua lagunya aku suka, oh, mungkin semuanya aaaa semuanya!!!!! Rasa mau kuculik album MMLP2 dari toko kaset!!!!! 

Ditambah lagi aku tau kalau Eminem lahir tanggal 17 Oktober 1972, 17 Oktober booo, secara gak sengaja ngingatin aku sama Zai yang selalu ingat kalau ulang tahunku itu tanggal 17 bukan tanggal 7. Trus kisah hidupnya keren, pernah dibully temannya, Ibunya menyebalkan. awal-awal ngerap dicaci maki hanya karena dia berkulit putih, karena anggapan waktu itu bahwa musik hip-hop hanya milik orang kulit hitam, tapi akhirnya dia bisa buktiin kalau dia itu Rap God tsaaahh~ Nama aslinya yaitu Marshall Mathers III, nama Eminem diambil dari M and M hoho lucu ya. Dia juga punya nama lain yaitu Slim Shady, yang katanya Zai itu sisi lain dari Eminem, si Eminem dengan suara cemprengnya, trus kalau kata di buku Pusda, si Slim Shady itu sosok asshole-nya Eminem. 

Zai terkekeh dengan muka ngoloknya begitu ngeliat koleksi lagu-lagu Eminem di hapeku semakin hari semakin bertambah, atau pas aku cerita soal Eminem dengan berapi-api, atau mungkin pas dia baca postingan ini. Aku sampe takut kalau aku dengan alamiah ngegeser dan ngedepak jauh Adam dari singgasana hatiku huhu. Eh tapi enggak sih, sampe sekarang aku masih jejeritan nafsu kok kalau liat Adam hahaha. He's still the one aaaaaaaa :* 

Aaaaa capek teriak-teriak kegilaan sama Eminem, bingung juga mau nulis apa lagi. Intinya aku lagi kecanduan Eminem sekarang, intinya aku mulai kayak Zai yang tergila-gila sama Eminem, intinya aku ada dorongan buat jadi rapper hahaha aku rasanya mau ketawa pas ngetik ini--

Oke, sebagai penutup, aku mau ngutip kata-kata Eminem dari buku Pusda.

"Gue pernah melakukan tindakan-tindakan bodoh dan ngomong banyak hal-hal tolol ketika kecil, tapi itu cuma bagian dari proses untuk menjadi dewasa."

Byeeeee pecinta hip-hop~

You Might Also Like

2 komentar

  1. Kalau waktu di bully itu ada lagunya, Brain damage judulnya, kalo gak salah. Itu keren banget. Tapi kalau video klip sih gue suka Rockstar, di situ doi jadi kocak banget. Nama eminem jua di jadiin brand permen coklat gitu.

    Yang paling keren sih, waktu doi lagi menang piala oscar, dia gak hadir karena nemenin anaknya nonton kartun. :)

    BalasHapus
  2. Yakin nih mau dinikahin eminem? Penuh sensasi lo dia kek saipul jamil penyanyi dangdut.

    BalasHapus