Nge-BF Bareng Reyhan Ismail: Swiss Army Man

Tagline "We all need some body to lean on," pada film Swiss Army Man seolah memberiku sugesti kalau film ini nggak bisa aku review sendirian. Aku butuh seseorang buat ngebahas film bajingak ini bersama-sama. Bersandar pada pemikiran seseorang yang lebih terbuka daripada aku soal film ini. 

Sumber: Picture Play bajingak-blog-bagus-cerdas-panjang-ah-aku-suka-panjang

Sampai akhirnya yang Maha Pencipta mempertemukanku dengan makhluk bernama Reyhan Ismail. Blogger yang... halah. Aku udah pernah memperkenalkan dia di post INI. Tapi info terbarunya, Reyhan ini kembarannnya Niki Setiawan. Dan dia suka duluan sama Swiss Army Man daripada aku. Aku jadi excited buat nge-BF (Baperin Film) Swiss Army Man bareng dia. Perasaan yang sama kayak waktu direkomendasiin Tommy buat nonton Anomalisa dan ngebaperin film itu bareng dia di SINI.

Swiss Army Man bercerita tentang Hank Thompson (Paul Dano) yang terdampar di pulau terpencil dan mutusin buat bunuh diri. Tapi niatannya itu ia urungkan begitu ngeliat sesosok mayat hidup bernama Manny (Daniel Radcliffe). Lalu mereka berdua memulai petualangan mereka buat keluar dari pulau bijingek itu.

Film ini sempat disangka Picture Play sebagai parodi film Cast Away-nya Tom Hanks. Tapi sebenarnya nggak sih. Dan sebenarnya juga filmnya nggak cuma ngandelin unsur kentut, sampah, bahasan fetish, obrolan soal masturbasi, dan hubungan aneh antara manusia putus asa dengan mayat jenaka. Tapi lebih dari itu. Seperti yang aku dan Reyhan muncratkan berikut ini.


Icha: Rey, mau nge-BF Swiss Army Man bareng nggak?

Reyhan: Boleh, Anastasya…

Icha: ANASTASYAAAAAAA!!!!!! Okelah, Mr. Rey.

Reyhan: Jadi gimana filmnya, Icha?

Icha: Filmnya aneh, Rey. Tapi bagus. Ada pesannya gitu soal kehidupan. Aku mau tanya deh. Awalnya kamu nonton itu karena apa?

Reyhan: Disaranin sama temen sih, Cha. Bahkan sebelumnya aku nggak pernah tau kalau Daniel Radcliffe mau jadi aktor film bangsat begitu.

Icha: Wkakakakaakakakaaka. Bangsat ini dalam artian muji atau gimana, Rey?

Reyhan: Bangsat dalam artian, merusak masa kecilku yg dipenuhi magic Harry Potter dengan mengubah perannya terhadap Daniel Radcliffe yang sangat keren, ganteng, dan cool. Menjadi MAYAT, BUSUK DAN MULTIGUNA!

Icha: AKU NGAKAK BAHAHA. Keliatannya Rey suka karakter yang diperankan Daniel Radcliffe, ya. Trus adegan yang paling disuka yang mereka di dasar laut itu ya, Rey? Alasannya apa? 

Rey: Yang di dasar laut atau yang di dalam laut, Cha? Soalnya yang mereka berdua di dalam laut itu aku juga suka. Bukan karena aku homo, tapi lebih ke kagum aja sama totalitas mereka berdua dalam meranin karakternya. Trus yang waktu Manny pergi dengan bahagia. Itu ekspresinya kayak dapet peran villager pas main werewolf.

That's thug life, my brother :) - kata Reyhan. setelah kirim gambar ini

Icha: BAJINGAAAAK REEEEY!!! Eh iya yang di dalam laut maksudnya. Iya, Rey. Mereka totalisnya keren, ya. Eh tapi aku nggak paham deh. Kenapa Hank ngelakuin itu ke Manny?

Reyhan: Selain pengungkapan hasrat homo seksualnya Hank, mungkin untuk menambah oksigen yang ada di perutnya Manny supaya bisa menjulang ke atas sih menurutku.

Icha: Cerdas. Oh iya, emang dijelasin nggak sih kenapa Hank bisa ada di pulau itu? Atau emang nggak ada penjelasannya?

Reyhan: Di awal perasaan ada, Cha. Alasan kenapa Hank bisa ada di pulau itu. Tapi di film cuman menampilkan sebab Hank tersesat lewat kertas yang ditulis trus dimasukkin ke botol. Kalo menurut aku sih, justru pembuka filmnya itu yang unik. Di saat Hank memutuskan mau bunuh diri, di situ juga petualangannya dimulai. Semacam akhir film yeng baru dimulai. Ngerti nggak maksudku, Cha?

Icha: G.

Reyhan: Dasar bajigur!

Icha: HAHAHA. Oke. Akhir film yang baru dimulai. Iya sih. Aku pikir juga bakal nggak langsung ada adegan dia mau bunuh diri. Aku pikir bakal ada adegan lainnya. Eh ternyata enggak ada. To the point aja gitu. Manny nggak perlu waktu lama buat masuk.

Reyhan: Iya, Cha. Biasanya kalo pembukaan film yang wajar itu dibuka pake narator atau perkenalan dulu.

Icha: Trus menurut kamu, Rey. Pesan apa yang mau disampaikan dari film ini? Atau kamu ngerasa ada yang relate nggak sama kamu?

Reyhan: Wah bakal panjang nih kayaknya haha. Film ini menurutku mengajarkan tentang mindset yang salah dan kebiasaan yang menyiksa itu sering dianggap aneh oleh kebanyakan orng. Contoh kecilnya kentut di tempat umum itu dianggap aneh dan kurang sopan, walaupun kalau ditahan itu menyiksa. Nah, analogi ini yang coba dihubungkan Manny dengan kisah cinta Hank. Film ini mengajarkan tentang kehidupan. Trus kisah cinta Hank juga ngena sama kehidupan lelaki pemenang kayak gue.

Icha: Aku juga sependapat sama kamu. Film ini make analogi kentut buat nyampein pesan itu. Keren banget. Iya, Hank nyimpan perasaannya sama cewek itu. Nyiksa dirinya banget. But….

((LELAKI PEMENANG KAYAK GUE))

Oke.....

Nah kalau aku, Rey. Suka sama adegan-adegan yang aku kirim gambarnya ini.







Reyhan: Gambar pertama, mungkin itu yang dimaksud penis ajaib. Nah, yang kedua itu Manny lagi pake analogi sampah untuk menghina Hanky Pramono. Kalau yang ketiga mungkin dia pake analogi film BF yang merajalela smpai sekarang... Gambar keempat, aku jadi tau, ternyata gigi bisa juga berfungsi sebagai pencukur jenggot. Mahakarya Manny si manusia multiguna!

Icha: BANGKE BANGET. DIGITUIN SAMA KAMU SEGALAAAAAAA! REY NGESELIN! Eh. Manny juga ngeselin btw. Mulutnya polos-polos tajem.

Reyhan: Hahaha. Karakter Manny kalau bisa dibilang nggak tau apa-apa tentang kehidupan. Justru sutradaranya si Daniel menjadikan Manny ini untuk memicu analogi-analoginya masuk ke dalam film. Manny ini jadi ngingetin sama film PK. Manny nggak bermaksud menghina Hank, Cha. Si PK juga awalnya nggak tau apa-apa tentang kehidupan, agama dan budaya yang ada di sekelilingnya. Sampai dia nggak sadar menyinggung semua agama untuk mencari mana yang paling benar.

Icha: Oh! Dia memang mirip kayak PK! Pantesan aku kayak ingat siapa gitu kalau liat mukanya yang pucat dan ekspresinya yang kaku itu. So, aku salah mandang Manny. Dianya aja yang bego kelewat polos. Semua yang ada di kepalanya dimuncratin aja. Nggak disaring. Nggak mikir kalau itu bisa bikin Hank sakit hati atau tersinggung.

Trus menurut kamu, filmnya ini tentang persahabatan juga nggak, Rey?

Reyhan: Aku nggak tau kalo berteman sama mayat itu bisa dikategorikan persahabatan atau enggak. Sampai sekarang aku masih bertanya-tanya sambil membayangkan ekspresi Manny waktu pulang dengan gas beracunnya.

Icha: Sampe sekarang aku berngakak-ngakak sambil membayangkan kalau kamu yang jadi Manny, Rey. Cuman, mereka itu nuansa bromance-nya kental gitu. Waktu Hank mau mati, Manny kayak nggak rela gitu kan. Trus yang soal ngomongin Ibunya Hank, Manny kayak peduli gitu sama Hank. Ya walaupun pake ngomong mau masturbasi sambil ngebayangin Ibunya Hank itu.

Reyhan: Sepertinya begitu sih, Cha. Tapi yang aku tangkep itu kayaknya Manny nggak mau Hank mati sebelum mereka menyelesaikan apa yang sudah mereka mulai. Manny juga kayaknya nggak puas sama pernyataan Hank untuk mengakhiri hidupnya. Waktu Hank ditarik sama beruang, Hank malah bahagia dan lebih baik memilih kotorannya bercampur dengan kotoran mayat-mayat lain. Yang masturbasi, awalnya sedih, tapi ada kesel juga. Semua anak pasti kesel kalau Ibunya digituin.

Dan Manny juga di sini sekaligus memicu kenangan-kenangan Hank sama Sarah. Intinya sih Hank bukan siapa-siapa tanpa Manny. KURANG ROMANTIS APA COBA?!

Icha: YAP! Bener banget. Hank bakal selamanya ada di pulau bedebah itu. Bahkan Hank hampir jadi mayat juga kayak Manny, tapi entah bakal berguna juga apa enggak. Dan, ya. Romantis abis. Menurutku Manny juga nggak ada apa-apanya tanpa Hank.

Reyhan: Menurutku juga begitu, Cha. Klo Manny ini perempuan, mungkin filmnya melebihi keromantisan Romeo and Juliet.

Icha: Sadiiiiis.

Reyhan: Oh iya, menurut kamu di dunia ini ada nggak mayat yang kayak Manny?

Icha: Bahahaha. Ngebayanginnya aja aku ngakak. Apalagi kalau ada beneran. Yah mungkin kalau soal adanya mayat yang berguna apa enggak, ada sih. Yaitu kadaver. Buat anak-anak imut kedokteran belajar anatomi.

Reyhan: Hahaha. Jingan. Kalau kamu jadi mayat, kamu mau mayat kamu bermanfaat untuk banyak orang nggak, Cha?

Icha: Mau, Rey. Misalnya kayak organ tubuhku didonorin ke orang. Kayak di film-film gitu. Atau..... jadi sex doll buat orang-orang necrophilia. Orang yang horny-nya sama mayat.

Reyhan: BANGSAT! Kalau tubuh kita dijadiin sex doll gitu, kerasa nggak sih sama roh kita yg sudah di akhirat? Sumpah aku nggak bisa bayangin...

Icha: Kayaknya sih enggak, Rey. Kita nggak ngerasain ena-enanya lagi. Dan karena ena-enanya nggak kita rasain, jadinya kita nggak dapat dosa zina. Hahaha. Paan sih, Chaaa.

Reyhan: Bajigur! Kalau dari pandangan kamu, Cha, lebih baik jadi siapa? Manny atau Hank?

Icha: Jadi Manny aja deh. Selain multifungsi, juga dia memandang hidup dengan sederhana. Ada kan pas dia sama Hank lagi diskusi soal hal-hal apa aja yang nggak boleh dilakuin di rumah. Trus Manny bilang kalau nggak boleh anu nggak boleh itu, untuk apa pulang. Mending di hutan itu aja. Dan Manny itu polos-polos nyebelin lucu! Aku pengen jadi dia. Daripada jadi Hank yang muram dan putus asa.

Reyhan: Ya. Lebih baik jadi Manny, Cha. Daripada jadi Hank. Setidaknya hidup kita lebih berguna, bahkan sampai jadi mayat. Semenjak ketemu Hank, Manny menjelma menjadi mayat yang bisanya cuman kentut, menjadi mayat yang kentutnya bermanfaat bagi orang lain. Tititnya juga bermanfaat, giginya bermanfaaat, mulutnya bermanfaat dan seluruh raganya bermanfaat.

Icha: BAHAHAHAHAHAHAHAHA. MAYAT YANG ADA GUNANYA DAN SELALU RIANG GEMBIRA~ DARIPADA JADI MANUSIA NGGAK ADA GUNANYA DAN SEDIH MULU.

Reyhan: Iya, soalnya makhluk hina di dunia ini adalah jomblo kayak Hank. Bayangin, dia naik bus dan sering ketemu Sarah, tapi mereka nggak pernah bicara sekalipun. Padahal dia suka....

Icha: Sedih banget. Sediiiiiiiiih. Filmnya asli sedih sebenarnya.

Reyhan: Yang paling sedihnya ya itu... Hank sudah terlambat untuk memulai kisah cintanya. Hank udah sampai pada level jomblo yang tak berguna. Kasian si Hank. Sepertinya semua yang udah nonton Swiss Army Man, bakalan terinspirasi jadi mayat deh, Cha.

Eh, aku baru sadar. Kalau manusia kayak Hank itu kayak kita. Berarti sutradaranya menganggap mayat kayak Manny itu lebih berharga daripada kita.

Icha: BAJINGAK ASIQUE! Oke. Jadi.... Apakah…. Swiss Army Man....Worth it buat ditonton?

Reyhan: Untuk fans beratnya Daniel Radcliffe…. NGGAK!!! Tpi kalau untuk fans sejatinya, SANGAT WORTH IT!!! Apalagi buat yang suka peran Paul Dano yang depresi berat. Di film ini, depresinya asli banget!

Oh iya, satu lagi. Sebelum nonton film ini, minum air yang banyak. Supaya otaknya nggak keseleo.

Icha: Mantap! Aku kagum sama wawasan kamu yang luas soal film, Rey. Makasih ya dah mau nge-BF sama aku~

Reyhan: Aku juga mau berterima kasih sudah memberikanku ruang untuk melampiaskan hinaan terhadap film ini. Aku merasa puas. Mudahan BF ini bisa menginspirasi banyak orang untuk menghina film Swiss Army Man.

Icha: Bangke. Menghina. Oke deh. Sekali lagi makasih, Rey!

Reyhan: Sama-sama, Cha. Kabarin ya kalau udah di-publish. Biar langsung bisa aku hack :))

Icha: BAJINGAAAAAAAK!!!!


Ah! Teman nge-BF ku kali ini sama ngeselinnya kayak Manny. Tapi filmnya layak dinikmati. Semoga review ini juga. 

You Might Also Like

47 komentar

  1. Kirain Swiss Army merk jam tangan. Gegara punya pacal kolektor arloji. Hih! -_-

    Jadi Manny itu sebenernya uda meninggal toh. Tapi kenapa bisa idup sik? Untung dia masik cakep aja ya, gak menjijikkan kek zombie di TWD. Kan bikin mual kalok lagi ena-ena eh ada yg nggelewer..

    (((NGGELEWER)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merk jam tangan! Beb, tolong kangen pacarnya dikondisikan. Bahahahaha.

      Iya. Manny itu udah meninggal. Bisa nonton filmnya kalau mau tau kok bisa dia hidup, Beb. Eaaa. Eaaaa.

      Nah iya kan masih keliatan gantengnya~ Bahahaha NGGELEWER ITU BAHASA APA PULA, BEB! AMPUUUUUN! :D

      Hapus
    2. Iya nih. Uda lama gak ena-ena.

      ASTAGHFIRULLAH!!!

      Duh keknya mesti kodein calon adek ipar nih yar didonlotin. Dia movie freak jugak, Cha. Lah aku tau banyak film aja dari dia. Ku memang cupu :'

      Ngggg.. Itu bahasa Jawa :v

      Hapus
    3. BEBY BAJINGAK! BIKIN IRI AJA SIIIIIK!!!!!!!!!

      Huahahaha. Nggak usah kodein. Langsung minta aja, Beb. Adik ipar harus nurutin hasratnya kakak ipar~

      Ohaha. Pantesan aku nggak tau. Aku orang Rusia sih.

      *dikeplak Beby*

      Hapus
  2. Nonton ini pun karena direkomendasikan Rey. Mayan menghibur dam bikin ngelamun pas ending. Good job, Rey. Kamu berwawasan luas. Luasnya melebihi lingkar udel. Tapi Icha masih bisa handle. Dan ini pos minim mesum mungkin karena lawan bicaranya anak SDN 01.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai penggemar Daniel Radcliffe, Bang Haris nurut sama rekomendasi Rey yang juga penggemar Daniel Radcliffe,ya~

      Bahahaha bangke. Rey dipuji tapi kayak sambil dihina. Lingkar udel!

      APA PULA ANAK SDN O1! JADI KEBAYANG FOTO TELENYA REY KAAAAAAAAN! BAHAHAHAHA.

      Hapus
    2. Subhanallah, saya merasa terpanggil membaca kata SDN 01. Trima kasih telah memanggil saya dari alam laknat bg Haris...

      Hapus
    3. Benaaa: BRAND AMBASSADOR UDEL ANGKAT BICARA
      Reyhan: Rey kampret! ANAK SD MACAM APA YANG PAKE KATA ALAM LAKNAT! MADEFAQAAAA!

      Hapus
  3. Ha ha ha, Rey keren juga ya kalau ngebahas film. Mantap. Aku ketawa kenceng pas icha bilang organ tubuh sama sex doll. Fantasi Icha memang di atas rata-rata ya ampun.

    Eh, 'Manny si mayat hidup' itu gimana sih maksudnya? Coba jelasin dong pake foto SD Icha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha ha ha. Iya nih, Agia. Ngobrolin film sama Rey itu asique juga. Walaupun tetap ada ngeselinnya sih. Huhuhu.

      Bhaaaaks! Makasih udah ketawa kenceng, Agia. Tolong itu ketawa kenceng setannya di-vn dengan lidah terjulur.

      Maksudnya.... coba ditonton aja. Huehehe. Anjir. Bawa-bawa foto SD lagi ini si lelaki hipokrit! :(

      Hapus
    2. Banget, Mak Ben. Rasanya ingin ku berkata smooth...

      Hapus
  4. Penis memandu kita pulang. Kampret bener. Dikira GPS kali. :(

    Itu pertanyaannya Rey bikin mikir juga tentang sex doll. Dan, sepertinya saya bisa memanggil kamu sebagai Kakak Anastasya. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahahahahaha. GPS! Nah iya kan. Kampret. Dan memang sih penisnya Manny itu fungsinya jadi kompas buat mereka menuju pulang. Ahahahaha.

      REY SUDAH MEMPENGARUHIMU, ROB! MEMBERIKAN DAMPAK YANG TIDAK-TIDAK! AAAAAAAAK!!!!!!!

      Hapus
    2. Rob, jawab pertanyaan krusial itu, Rob. Jawab!

      Hapus
  5. Film ini memang berengseq! Pas nonton, aku paling ngakak waktu Hank bilang, "Manny, kurasa penismu memandu kita pulang."

    Dialog macam apa ituuuu,bangkaaaai!

    Terus, mukjizat yang paling epic itu kentutnya Manny, yang mana bisa ngegas dan membuat dirinya melaju layaknya speed boat di pesisir laut. Sungguh bertalenta!

    Kalau film yang mirip kayak parodi Cast Away, coba nonton Castaway on the Moon, film Korea.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orng yg punya gas dan melaju sperti boat kyak manny gk bakalan bisa tersesat di pulau manapun! FAKTA!

      Hapus
    2. BAHAHAHAAHAHAHAHA. AKU NGAKAK BACA KOMEN INI.

      Setuju! Dan sama, aku juga paling ngakak pas adegan itu. Mana raut mukanya Hank waktu ngomong gitu serius lagi. Bahahaha. Bajingak!

      ((SUNGGUH BERTALENTA))

      Udah baca review-nya dan lagi download. Filmnya menarik. Masuk watchlist!

      Hapus
  6. beginilah ketika icha khalifa ketemu orang yang selera filmnya sama.

    pas baca post yang kemaren udah penasaran sama film ini, eh ini di BF-in, makin penasaran. Mau donlot tapi tapi tapi... *ke wifi id terdekat*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangke. Itu panggilan Icha Khalifa bakal jadi permanen atau gimana? :(

      Yuhuuuuu~ Ada yang penasaran sama Swiss Army Man~ Download gih, Yog. Atau apa kamu harus ke Samarinda seberang buat download filmnya? Bahahahaha.

      Hapus
  7. AKU SUDAH MEMBACA DENGAN SERIUS, LALU ADA POSTINGAN FOTO PDENGAN TULISAN PENIS.
    BUYAR SEMUA
    BUYARRRRR SEMUAAAAA APA YANG MAU AKU TANYAKAN TADI.
    BENAR-BENAR BUYARRRR.
    ITU PENIS APA KOMPAS? KOK BISA MEMANDU PULANG? BISA MEMADU KASIH JUGA?

    *BENA NONTON STREAMING AJA NGGAK MAU DONLOT*

    REVIEW KALIAN KALI INI BAJINGAKS

    BalasHapus
    Balasan
    1. BRUAKAKAKAKAKAKAKAKAAKAKA AURA PENIS BEGITU TERPANCAR DENGAN KUAT SEHINGGA MEMBUYARKAN KONSENTRASIMU YA, MAK BEN.

      Iya itu penisnya Manny memang kayak kompas. Semua organ tubuhnya itu berguna. Salah satunya ya... penisnya itu. Kalau untuk memadu kasih, penisnya si anuan aja, Mak Ben. Yuk ah. Sama anuan.

      YOK NONTON! FILMNYA BAGUS! NGGAK KAYAK DOGTOOTH! INSYA ALLAH!

      Hapus
    2. Bajigur aja yuk kita sruput hahhahaha
      Ichaaaaaaaa

      Hapus
    3. Iya, Mbak Nit. Buat buka puasaaaa :D

      Hapus
  8. wkwkwk master of review film. Aku harus berguru padamu :3 wkwkwk

    Yang aku tau dari sini adalah : Pemain swiss army ada harry potternya.

    Sekian terimakasih~

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan harry potter. Tapi daniel radcliffe

      Hapus
    2. Febri: Master of review film kemben lu melorot! Eh tapi makasih, Feb. Aminin deh. Huahahahaha.

      Laili: Ulululu, kamu sama Febri sama-sama penggemar Daniel Radcliffe kayaknya, Li~

      Hapus
  9. Gila. Mau-maunya dijadiin boneka seks. Icha ini liar banget, sih, fantasinya. Kebanyakan nonton film begini, ya? :))
    Nggak mau nonton, ah. Males gitu. Liat Harry Potter di Now You See Me 2 jadi aneh gitu aja males. Apalagi ini. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. BHAHAKK! Iyaaa! ini gw juga baru nonton filmnya kmarin! Trnyata Daniel Redlcliffe juga ada di Now you see me 2. BNGST!
      Malah jadi anak orang kaya lagi. gilaaa...

      Hapus
    2. Apalagi yang di victor frankestein...masi mending harpot pas masi kecil aku baru sukaaaah

      Hapus
    3. Yoga: Ah masih kurang banyak dibandingkan sama kamu kok, Yogs. Huahahaha!

      Anjir di Now You See Me 2 aja dah males. Aku malah belum nonton itu. :(


      Reyhan: REY, TOLONG KEANTUSIASANNYA DIKONTROL.....

      Mbak Nita: ITU FILM APA LAGI, MBAK.... YA ALLAH.... AKU KUDET BANGET YAAAA :((((

      Hapus
  10. Belum nontoon. Tapi rusuh bener sih hya kayaknya. :))
    Blog ini semakin lama semakin dipenuhi diksi kemesuman aja ca perasan. Muahahaha. \(w)/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkekekekeke. Terus sekarang udah nonton nggak, Di?

      Taik. Padahal di sini udah dikurang-kurangin mengingat kalau Reyhan masih kecil. :(

      Hapus
  11. WAAHHHH.........KEMARIN2 CUMAN BISA NGELIAT ICHA BF-an SAMA ORANG LAIN...SEKARANG TAK TERASA GELAP PUN JATUH....DIUJUNG MALAM..MENUJU PAGI YANG DINGIN...MAKSUDNYA SEKARANG, AKHIRNYA BISA NGELIAT NAMA SENDIRI. SEBUAH KEBANGGAAN NAMA SAYA BISA DIABADIKAN DI BLOG INI CHA', TENTUNYA DENGAN KEMESUMAN YANG TELAH DIMINIMALISIR SEDEMIKIAN RUPA....SOALNYA AKU GK TERLALU KUAT SAMA YG MESUM2...TAKUT KHILAF...

    Ternyata jawaban ku sederhana2 semua ya. Pdahal niatnya mau ngejawab dengan bahasa2 sanskerta, metafora dan analitis seperti kritikus2 film hebat berdasarkan data yang ada. Tapi gk pp lah. Setidaknya itu dijawab dengan hati yang tulus :))

    Bdw, makasih ya cha' :')
    Tenang, blog ini gk bkalan aku hack kok :))
    Kecuali kalo page one... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti biasa, butuh konsentrasi tinggi dan penuh buat balas komentar bajingak dari Rey.

      Btw maaf ya baru balas komennya sekarang, Rey. Huhuhuhuhuhu.

      ITU MAKSUDNYA APA YA PAKE LIRIK LAGUNYA PAYUNG TEDUUUUUUUUUUUUUUH...... SEDIKIT SERIUS BANYAK NGAKAKNYAAAAAA......... UUUUUUUUU... UUUUU....

      Jadi suatu kebanggaan juga bisa ngebaperin film sama Rey, makhluk bajingak dari Makassar yang phobia akan cowok berserag.... EH ITU NGGAK USAH DISEBUT YA. HEHEHEEHHEEHE.

      Yak. Aku masih ingat pas kamu bilang kalau kamu maunya mesumnya diminimalisir. Sepertinya kamu takut kalau naluri Khalifaku muncul di tengah-tengah nge-BF. Makanya kamu sudah wanti-wanti duluan. I know, Rey. I KNOOOOW....

      Anjir. Jawaban begitu dibilang sederhana. Anjir pake bahasa2 Sansekerta dkk. Ya kalau dijawab dengan hati tulusnya sih emang benar. Itu yang paling penting!

      SAMA-SAMA, REY. DAN ALHAMDULILLAH INI NGGAK PAGE ONE. UDAH TAKUT DULUAN DI-HACK SAMA REY. :(((

      Hapus
  12. EDAN!!! LOL Masih ada juga alien dunia maya, Muncul pasang iklan pennies dengan super anti kesasar, membuat semua orang menjadi Muncratt. GOKIL Deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. ((ALIEN DUNIA MAYA))

      Ma-makasih lho... Komen kamu edan!!!!!! :D

      Hapus
  13. azek, bang rey jadi narasumber BF-nya. kebanyakan kata bajingaknya aduh. yaarabb x))
    ok nanti kalo kusempat nonton ini, mau siapin air galon.

    "manny, kurasa penismu memandu kita pulang" HAHAHAHA AKU PENGEN NGAKAK SUMPAH. PENISNYA MULTIGUNA!!! x))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, Ris. Karena Rey itu bajingak. Jadi banyak kata bajingak bertebarang di postingan ini.

      Btw maaf baru balas ya, Ris. Huaaaaa. Huhuhuhu.

      Air galonnya yang ada manis-manisnya nggak?

      HUAHAHAHAHA. KU JUGA NGAKAK PAS BAGIAN ITU. MASIH NGGAK HABIS PIKIR SAMPE SEKARANG. xD

      Hapus
  14. Pikiranku tercemar dengan pembahasan di atas kak ICha,,, duh lama bangt ndak liat film, apalagi yng kek ginian bahasannyahhh
    Njirr...
    totalitas bener bahasannyaakak ICha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ((TERCEMAR))

      Huehehehe. Maafkan yaaa. Kalau mau nonton ini, kayaknya habis buka puasa aja deh. Btw maaf baru dibalas komennya sekarang ya. Huhuhuhuhu.

      Ehehehe. Entah itu pujian atau apa. Tapi.... makasih! :D

      Hapus
  15. Review DUA ORANG EDAN HAHAHAHAHA

    Reyhan yawlaaa segala bawa penis.
    Btw, aku jg mikir pas bagian yg misalkan mayat kita dijadiin sex doll sm orang. Hahahahahaaa serem chaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. WKAKAKAKAKAKA. HIDUP ORANG EDAAAAAN!

      Rey sungguh frontal ya, Lan. :'D

      Iya, Lan. Ena-enanya jadi mistis dan berbau anyir mayat gitu ya. Hiiiiiii...... :(

      Hapus
  16. HUAAAA MAYAAAANG!!!!!! Kangen dikomen Mayang. Maaf baru balas ya komennya kamu ya, May. Huhuhuhu.

    Yah, aku juga jadi penasaran itu judulnya apa. Film barat ya, May?

    BalasHapus