Berusaha Jadi Cantik Membuat Frigid

“Kalian setuju nggak sih, kalau cantik itu musibah?”

Pertanyaan itu datang dari Reyhan Ismail. Blogger merangkap hacker yang juga merupakan anggota grup Telegram World Werewolf Federation. 

Reyhan dan jajaran cast Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Sumber: Ilham bijingeks
Setelah beberapa waktu yang lalu Rey ngajuin pertanyaan “Apakah manusia punya bulu pantat?” ke grup, dan memancing banyak hujatan bukannya jawaban, Reyhan tadi malam kembali berulah. 

Mungkin itu bisa dibilang minta pendapat sih, bukan ngajuin pertanyaan. Juga lebih rasional daripada bertanya soal pantat atau bertanya “Saya mirip Junot kan?”

Cukup banyak yang menyambut gayung Reyhan alias menjawab pertanyaan Reyhan itu. Kak Ira mantap ngejawab, “Tidak.” Trus soal pendapat soal cantik dari para anggota pun mengalir deras. Sederas darah menstruasi saat hari pertama. 

Jaimbum: “Cantik itu anugerah. Cantik wajah, cantik perilaku. Udah sih gitu aja.”

Kak Ira: “ Tidak. Balik lagi ke kepribadian orang itu masing-masing, Rey.” 

Justin: “Cantik itu relatif, namun kebanyakan, yang dianggap cantik adalah sesuatu yang dibilang cantik oleh iklan-iklan nih, salah satunya. Jadi definisi cantik mengalami konstruksi sosial."

Ilham: “Cantik tidak cantik adalah anugerah. Selebihnya, hanya kesalahpahaman.”

Haris Firmansyah: “Cantik itu luka. Tapi jelek itu bonyok. Tergantung kita bisa mengobatinya atau tidak.”

Haris Bagus Saputra: “Cantik itu wanita. Walaupun ada sebutan piring cantik, tetap awalnya wanita. Wanita makhluk terindah yang pernah diciptakan. Untuk mewakili keindahan tersebut, dibuatlah kata cantik. Dan sekarang buat menyebut sebuah keindahan banyak yang bergeser jadi cantik.” 

Bidadari magang, Deva: “Cantik itu.... gua.” 

Aku sendiri juga ikut serta ngejawab pertanyaan Rey. Awalnya dengan nanya balik, 

“Wah. Kenapa bahas ini, Rey? Kamu ngerasa kecantikan yang pada dirimu itu musibah?” 

Habis itu ngelontarin pendapat nggak penting. Nggak memuaskan birahi Reyhan. 

Ya, aku ngerasa kesusahan buat ngejawab pertanyaan Reyhan. Ujung-ujungnya pertanyaan Reyhan bikin aku keingetan sama lagu Beyonce yang judulnya Pretty Hurts. 


Ini lagu lama sih. Rilis di tahun 2014. Dan nggak booming kayak Bad-nya Younglex ft Awkarin juga. Tapi menurutku, lagu ini bukan sekedar lagu. Mungkin bagi Katy Perry juga gitu. Dilansir dari kapanlagi.com, Katy Perry nyesel lagu ini dinyanyiin sama Beyonce. Padahal sang pencipta Pretty Hurts, Sia Furler, nawarin ke Katy Perry. Tapi Katy Perry-nya nggak balas email penawarannya Sia. Huh. Udah kayak kita chat si dia, tapi dibaca doang. Cukup menyakitkan. Eh, itu sih sungguh menyakitkan, bosque.

Dan entah karena akunya yang melankolis parah, rasanya sungguh menyakitkan kalau dengerin dan nontonin MV (music video)-nya Pretty Hurts. Lagunya bikin sedih. Ngeliat MV-nya, bikin sakit. Menurutku, lagunya nggak bakal bikin aku baper parah kalau MV-nya nggak kayak gitu. Bisa dibilang, MV-nya Pretty Hurts jadi favoritku, setelah MV-nya Maroon 5 yang She Will Be Loved. Di She Will Be Loved, Adam Levine masih ranum dan suka sama Ibunya pacarnya sendiri. Adam Levine yang horny sama MILF rapuh, terlihat begitu menggemaskan di mataku. UH!

MV Pretty Hurts dan pertanyaan Reyhan tadi malam bikin aku mikir, kalau cantik itu bukan musibah. Menurutku Justin juga nganggap gitu, pas aku ngebaca post-nya INI. Justin menjelaskan definisi cantik versi dia.

Dan Beyonce juga punya definisi cantik sendiri di Pretty Hurts. Lagu ini bercerita tentang menjadi cantik itu menyakitkan. Bukan pas cantiknya, tapi pas ngikutin banyak tuntutan yang ada supaya tetap terlihat cantik atau minimal terlihat cantik. Merawat diri supaya terlihat cantik sih masih sah-sah aja, tapi di Pretty Hurts itu lebih ke mengubah diri. 

Makna lagunya yang udah dalem itu didukung dengan MV-nya yang bikin lebih dalem menusuk. Di MV-nya itu, Beyonce ceritanya jadi salah satu peserta kontes kecantikan. Lika-likunya menjadi peserta kontes kecantikan terlihat dengan miris di MV itu. Lirik awal lagunya jadi gerbang kenyesekanku. 

“Mama said, you’re a pretty girl
What’s in your head, it doesn’t matter
Brush your hair, fix your teeth
What you wear is all that matters.” 

WHAT’S IN YOUR HEAD, IT DOESN’T MATTER. WHAT YOU WEAR IS ALL THAT MATTERS. Cantik dilihat dari luar aja. 

Sedih sih ini, kalau kata Jaimbum. 

Lirik seterusnya, ngejabarin tentang banyaknya tuntutan untuk menjadi cantik. Tuntutan yang lama-kelamaan semakin nggak realistis aja. Tuntutan untuk bukan menjadi cantik lagi, tapi untuk jadi sempurna tanpa cacat cela. Tuntutan yang harus dipenuhi Beyonce dan teman-teman satu kontes kecantikannya. Beyonce menyanyikan lagu ini dengan emosional. Dia kelihatan cantik banget sekaligus terluka banget.

Lagunya ditutup dengan lirik, 

“Are you happy with yourself?”

Seolah bikin yang ngedengerin jadi merenung dan nanya ke diri sendiri, 

“Bersusah payah ini itu kayak diet karena minder dibilang gemuk atau pake softlens karena takut terlihat jelek, apa bikin kamu bahagia?”

Untuk poin kedua di pertanyaan tadi, ngingatin aku sama diriku sendiri. Pake softlens karena takut dianggap jelek. Salah satu dari sekian ketakutanku. Dan ketakutanku itu udah ada sejak lama. Sejak kelas dua SMP. 

Mataku minus sejak kelas 6 SD. Dan demi keselamatan diri sendiri dalam beraktivitas, aku mutusin buat pake kacamata. Tapi keputusanku berubah pas sebuah momen kejingsengan terjadi. Sempat aku ceritain di SINI. Waktu itu aku pacaran sama teman sekelas, kami putus, trus beberapa hari kemudian diary dan sms-sms di hapeku jadi bahan bacaan di depan kelas. Isinya tentang hubunganku sama temen sekelasku itu. Aku dan dia diciye-ciyein. Lalu momen itu berakhir dengan pernyataan,

“Mana mungkin aku pacaran sama Betty Lafea!”

Aku ngerasa jelek banget begitu dia bilang gitu. Aku bertekad buat belajar pake softlens akhirnya pake softlens terus sampe sekarang. 

Aku juga pernah berupaya buat ngurusin pipi. Aneh sih memang. Waktu itu aku putus, eh ralat, diputusin mantan dengan alasan mau fokus sekolah. Beberapa bulan kemudian, si mantan udah punya pacar lagi. Pacar barunya cantik. Matanya bulat dan pipinya tirus. Begitu tau kenyataan pahit itu, aku langsung liat cermin dan ngeliat kalau aku nggak kayak pacar barunya. Badanku kurus tapi pipiku nggak tirus. 

Aku pun males makan dan tiap hari nepokin pipi sendiri. Karena aku pikir, karbohidrat, protein, serta lemak dalam makanan itu menetapnya di pipiku doang. Dan itu bisa dikurusin denggan cara ditepok-tepokin. Huhuhuhu. 

Pemikiran yang sangat asu. 

Pake softlens menurutku lebih nyaman dipandang daripada pake kacamata. Tapi nggak aman. Aku pernah nggak turun sekolah karena mata sebelah kiriku bengkak memerah. Panas. Berair. Nggak bisa dibuka. 

Aku juga pernah pake softlens sebelah kanan doang karena softlens sebelah kirinya udah rusak. Bikin mataku keliatan gede sebelah. Mau beli tapi waktu itu nggak ada uang. Mau minta orangtua, pasti diingatin sama tragedi mata-bengkak-merah-berair dan disuruh pake kacamata aja. Dan waktu cairan softlensku habis, aku terpaksa pake air keran buat nyuciin softlensku. Ending-nya, seharian aku ngerasain mataku gatal minta digaruk gemes. 

Walaupun nggak ada apa-apanya sama yang di MV Pretty Hurts, tapi aku ngerasa relate sama MV itu. Berusaha menjadi cantik itu pretty hurts. Pake softlens dan ngurusin pipi adalah dua upaya bodohku buat kelihatan cantik. Seenggaknya cantik di hadapan orang yang waktu itu aku sayang. Dan walaupun aku nggak berhasil kelihatan cantik, aku bisa ngerasa aku terlihat normal, wajar, apalah itu. Nggak ngerusak pemandangan. 

BAJINGAK. AKU NGETIK ITU SERASA RENDAH DIRI BANGET. 

Tapi rasanya masih mending sih, daripada dulu. Waktu jaman sekolah, aku udah ngerasa kalau aku ini frigid. Hampir sama kayak lemah syahwat gitu. Frigid adalah hilangnya gairah seksual pada wanita karena faktor kejiwaan. Bisa karena cemas atau takut nggak ada yang bisa menerima wanita itu apa adanya, karena trauma masa lalu, atau karena keegoisan pria yang mendominasi ranjang. 

Intinya, aku udah memikirkan kalau aku nikah nanti, pasti ena-enaku jauh dari kata ena. 

Bajingak banget. Karena sekarang pada kenyataannya, birahiku di atas normal. 

EH. ENGGAK. 

Bajingak banget karena, “Kenapa aku senaif itu?” Sampai bikin aku rendah diri. Nggak cinta sama sama diriku sendiri. Sampai bikin aku mikir aku jelek pake kacamata. Bikin aku nangisin mata minusku. Sok tegar pake softlens yang bikin mata sakit. Benci sama pipi tembemku. Susah move on berlebihan sampe ngerasa frigid. Kenapa aku terlalu menuhankan kecantikan versi orang lain? Kenapa aku nggak bersyukur dengan apa adanya aku aja?

Aku jadi ingat adegan favoritku di MV Pretty Hurts. Beyonce lagi di panggung, habis unjuk bakat yaitu nyanyi, trus ditanya sama MC-nya. 

“Ms. Third Ward, your first question. What is your aspiration in life?’

Di situ, Beyonce kelihatan tercengang pas ditanya gitu. Ngejawabnya juga nggak lugas. Menurutku bukan karena gugup, tapi karena itu pertanyaan yang nggak terduga buat dia. 

Kalau Pangeran Wortel ada di posisi Beyonce itu, mungkin dia bakal ngejawab dengan lugas deh. Ngejawab dengan kalimat, 

“Pertanyaan bagus!”

Wow. Aku semakin bangga sama Pangeran Wortel. Ululululululu~

Oh iya, balik ke Beyonce lagi. 

Trus Beyonce ngejawab, 

“Oh... My aspiration in life... would be... to be happy.”

Jomplang sama flashback yang ditampilin pas Beyonce ngomong gitu. Miris. 

Ya, miris. Beyonce “dituntut” hidup untuk menjadi cantik. Semakin berupaya buat jadi cantik, semakin merasa sakitlah dia. Semakin ngerasa takut nggak ada yang bisa nerima dia apa adanya. Padahal yang dia mau adalah menjadi orang yang berbahagia. Dan kalaupun harus cantik, kecantikan jiwa yang lebih penting. Jauh lebih penting daripada kecantikan raga. 

Pembahasan soal definisi cantik di grup WWF, makna lagu Pretty Hurts, dan upayaku buat terlihat cantik meskipun tetap aja nggak cantik, melahirkan jawaban baru buat pertanyaan Reyhan. 

“Cantik itu menurutku anugerah, Rey. Berusaha untuk memenuhi tuntutan yang menyakiti diri sendiri demi menjadi cantik, itu yang disebut musibah. Jadi, cantik atau enggaknya seorang perempuan, dia harus tetap berbahagia. Perempuan itu harus percaya kalau dia mau ngerasa bahagia, dia lebih dari nyaman dipandang. Dia lebih dari sekedar cantik.”

Semoga jawabanku ini bikin Reyhan berhenti nganggap kalau kecantikan yang ada pada dirinya itu musibah. Aamiin. 

You Might Also Like

49 komentar

  1. WAKAKAKKAASU!
    GUE NGAKAK AIR SOFLENSE DICUCI PAKE AIR KERAN. anjir kelakuaan teroon. yawla yawla. yawla. kamu islam apa bukan? :)))))))

    BalasHapus
  2. Soflen dicuci pakai air keran: TIRANI.

    BalasHapus
  3. "Mama said, you’re a pretty girl, What’s in your head, it doesn’t matter"-Beyonce, bikin saya bilang wowowowow, sedih sih ini..wkwkw.
    Jadi Icha, masih nyuci soflen pake air keran? :v

    BalasHapus
  4. SOFLEN DI CUCI PAKE AER KERAN.
    itu soflen nya masih nyangkut dimata?????
    Yah, kalau kita ngikutin pendapat orang ya emang ga bakal ada habisnya, ca.
    Capek ngikutin orang mulu mah.
    Coba ini ya tulisannya frontal banget😭😭😭😭 ena-ena udah kepikiran dari masih belia. Padahal belum tentu sadar apa itu ena-ena😂😂😂

    BalasHapus
  5. Untung mata lo gak kenapa2, itu orang pake softlens aja gue udah ngeri liatnya, lah ini dicuci pake air keran. Gokil. Gokil. Gokil. *stending aplos*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Balikpapan kan sempat ada tuh kasusnya model yg buta gegara softlens, baek2 lo cha.

      Hapus
  6. Untungnya, mantan-mantan saya pacaran laginya sama cowok yang lebih jelek dari saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar paling pede sekali ini. Tae.

      Hapus
    2. Mari getok kepala orang ini. Komentrarnya menjengkelkan sekali ya.

      Hapus
    3. Saya emng udah nggk bisa meragukan kegantengan bg Haris.
      Klo dia berkomentar tnganku berasa bergetar...

      Hapus
    4. Saya bertahan hidup dengan cara berpikir seperti itu.

      Hapus
    5. lagi ngebayangin segimana jeleknya.

      Hapus
  7. Kembaran gw jadi man of the match minggu ini
    Si reyhan gagal jadi cowok ganteng
    Dia pengen beralih ke cowok cantik
    Maka lahirlah pertanyaan kayak gitu
    Kalo dia jadi cowok cantik bakal jadi musibah g nantinya

    BalasHapus
  8. Emang kamu minus, Cha? Aku sekarang dah gak pakek softlens. Matanya diistirahatin dulu. ._.

    Btw, jadi inget lagunya Fergie yg Big Girls Don't Cry. Entah kenapa persepsi cantik itu selalu dengan cewek langsing dan mulus. Sedangkan cewek gembul dianggap kurang cantik. Kebanyakan orang bilang ke cewek gembul selalu nyuruh diet atau ngurusin badan.

    Sedih sik. Ketika fisik itu jadi patokan utama. :(

    BalasHapus
  9. Bazeeeng! Icha mengalahkan kegregetan Mad Dog, segala softlens dibersihinnya pake air kran, untung bukan pake spritus ya, Cha.

    aku sempet baper pas kamu nyeritain gimana kamu berusaha supaya jadi cantik demi orang yang kamu sayangi, soalnya aku juga pernah ngalamin hal itu cuma ngga sampe ngerasa Frigrid juga sih.

    BalasHapus
  10. Gue nunggu jokes khas icha padahal pas bilang kalo air soflensnya abis. Gue kira mau di kasih punch air yg lain. (((Air yg lain))) ahh ternyata cuman diganti air keran. Kurang menggairahkan cha.

    BalasHapus
  11. Lho, kirain emang gitu nyuci soflens. Wahhaha, bukannya air adalah pelarut yang baik? Apalagi pake air wudu.

    Tadi sempet baca di warnet, dan komen di laptop rumah. Buka KBBI Offline tercinta, mengetik kata frigid... voila! BAJINGAAAAK. Kirain apaan artinya. :(

    BalasHapus
  12. ICHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKK, BOSQUE ALBRTQUE EINSTENQUE, VILMADONA UNBSTO MARQUE!!!Tulisan nya baru di post kmarin ya..pdhal saya juga nanya nya pas kemarin...lumayan cpat juga ya kmu nulisnya...

    Sbelumnya saya mau berterima kasih icha' atas apresiasinya trhadap film saya bserta cast yg ikut berpartisipasi dalam pnggarapan film tenggelamnya kapal Van Der Sar. Sbuah khormatan buat sluruh aktor yg berperan.

    Intro videonya bkin merinding, wktu pas beyonce nyanyi nggk pake musik, memasuki pertengahan gw lbih mnikmati pmandangn Beyonce serta kulit nya yg super exotis, smpe diakhir ada cuplikan seorang anak yg menang (sepertinya anak yg terlahir untuk menang) yg mnyampaikan kata trima kasih. Bner bnget sih, beyonce menyanyikan lagu ini scara emosional. Emosi nya dpet bnget. Sya jga trmasuk pnggemar beyonce, tpi untuk lagu yg satu ini saya baru dengar. Beyonce trkenal dngan suara oktaf nya yg tinggi. Sperti di lagunya Listen dan Love on top.

    Dan, entah, gw mau mulai darimana membahas tntang apa hbungan nya Pangeran Wortel sama lagu ini...ini sebuah kejingsekan yg dibajigur kan...

    Bdw, sya jdi trharu pas baca kamu rela2in pake softlens supaya kliatan cantik didepan orng yg kmu suka, bhkan kebawa2 smpe skarang ya cha'? Klo diliat2 bhayanya pake softlens sih, sya sranin kmu pake kacamata aja cha', nggk keliatan jlek kok. Gw bhkan yg nggk punya gangguan mata skalipun sring pake kacamata kok, cntohnya kyak foto diatas, klo ke bioskop sndiri juga sering pake kacamata. Beberapa kali gw berpikir klo orng yg berkacamata itu keren2. Cntohnya Afgan, Detectiv Conan dan Ilham....

    Dn untuk dagu yg nggk tirus...
    Gk ada cara lain icha' kecuali operasi...Memindahkan saluran pencernaanmu yg dari pipi pindah ketempat asalnya (perut)


    BalasHapus
  13. Itu sadis amat anjir dicuci pake air keran. Kok gue bayanginnya serem ya. Untung gak kenapa-kenapa tuh. ._.

    BalasHapus
  14. Ichaaaa,
    Cantik atau enggak, itu ga penting, yang penting bahagia.

    Dapet brapa kran nyuci softlensnya cha?

    BalasHapus
  15. Entahlah ya ca. Standar cantik saat ini mungkin patokannya ke artis2 yang di tv itu. Padahal, bukan itu. Manusia bukan produk yang punya standar, termasuk kecantikan. Gak perlu dipaksa-paksa jadi mirip seseorang. Itu sama aja menyiksa diri dan bikin capek hati. Aku percaya kok setiap wanita punya sisi cantikny masing-masing.

    BalasHapus
  16. Pakailah kacamata itu. Janganlah lagi kamu rusak matamu. Semua hanya soal sudut pandang. Menurutmu kamu jelek, menurut orang lain cakep gimana?

    Belajarlah menghargai dirimu sendiri. Semua ciptaan Tuhan itu selalu ada kelebihan dan kekurangannya, karena emang nggak ada yang sempurna di dunia ini, kecuali judul lagu. Btw, ending-nya bagus. Ditutup dengan jawaban yang ciamik. :))

    BalasHapus
  17. Saya sepakat dengan garis besar kamu, Cha.

    Menurut hemat saya, cantik itu 'proses'. Suatu perkembangan pemikiran wanita (juga pria). Saya percaya, defenisi 'cantik' setiap orang itu akan berubah-ubah secara bertahap. Pasti.

    Oh tentu saja, 'cantik' yang saya maksud bukan fisik semata.

    BalasHapus
  18. Bahasan yang bagus!!
    Terbiasa dianggap laki-laki sejak dini membuat saya merasa saya benar-benar tidak ada tampang cantik. Tapi keren mah iya.
    Menjadi cantik itu soal bagaimana hati masing-masing orang menghendaki. Dengan kemampuan yang kita punya, dengan segala tindak-tanduk yang kita miliki itu adalah cerminan cantik yang sebenarnya.
    cantik itu relatif, karna tidak semua orang melihat cantik itu dari fisik. Cantik itu relatif, tapi menarik hukumnya mutlak. Fix

    Saran aja cha, sebagai saudara seperminesan sebaiknya kurangin pake softlens. Bukannya nakut-nakutin, kemarin temen aku habis operasi di mata karna ada infeksi bakteri di mata karena penggunaan softlens yang tidak higenis. Sekali-kali ica kalee diganti pake kacamata, Siapa tahu penggunaan kacamata bisa membuat pipimu menjadi lebih tirus karna tercover oleh bingkainya. :)

    BalasHapus
  19. Masa gue setuju sama kata2 kak ilham yang, Cantik tidak cantik adalah anugerah. Selebihnya, hanya kesalahpahaman. HAHAHAHA Filosof banget. Btw, itu yang softlens kok ngeri sih gue bacanya. Jangan dipaksain, softlens murah, operasi mata yang mahal. Jangan sampe matanya rusak karena softlens yang gak sesuai aturan pakainya, gue pake softlens juga sih tapi selalu ngerawat dengan baik. Pake kacamata juga cantik kok, banyak cowok suka sama cewek kacamataan yihihihi~~~ ama itu tolong slengkatin deva dong pede banget hahahahaha

    BalasHapus
  20. Ya Allah Icha kau sampe segitunya ya, sampe mata sakit, pipi di tepukin biar tirus. Bersyukur Cha, cantik mah kalo menurutku gak harus pake segitunya juga. malah bingung mau jelasinya. heheee.. cantik itu berbeda setiap menurut pandangan orang.

    ehh emang kenapa kalo di cuci pake air kran?? kok komentar yang atas pada gitu ya, aku gak tau soalnya. hehee

    BalasHapus
  21. Anjeeeeer :( Soflen dicuci pake air keran :( Ichak keren faak wkwkw

    BalasHapus
  22. Idem dito sama komentarnya kak mayang "Setiap wanita cantik apa adanya, bukan ada apanya" :)))

    Btw i know what you feel, when you know your softlens washed with keran water! bahahaha
    Aku dulu sempet bersihin softlens pake air dari pancuran mushola, dan hasilnya ya sama gatel kek ABG lagi minta iphone 7 :')

    menurutku cantik itu relatif dan cenderung tidaak adil. kenapa tidak adil? jika mengkategorikan bahwa cantik itu seperti Rosie Whitney Huntington atau cantik mirip Nadia Hilton, lalu muka-muka cewek yang (maaf) tidak karuan itu serasa di-anaktirikan. lalu mana pembelaan negara seputar "kebebasan dari rasa takut?" bukankah dari perbandingan kecantikan itu justru menimbulkan rasa takut di kalangan wanita?
    semakin cantik mereka, maka semakin membuat takut "tersaingi"
    Seharusnya cantik itu dilihat dari dalam, seperti Tokoh Bella Faulkner di film Hunt For Wilderpeople, tokoh Bella diperankan oleh wanita yang buruk rupa, tapi hatinya baik, hatinya lembut, dia ikhlas merawat dan menyayangi Ricky Baker, seorang anak gendut mirip tokoh anak pramuka di film UP, bedanya si Ricky itu berandal, ibarat kata dia itu seperti Hitler Versi Anak-Anak, dan jadi sampah masyarakat. tapi tetap saja dengan kasih sayang, si bella mampu merubah ricky menjadi lebih baik. Eh kok jadi spoiler... (Untuk lengkapnya tonton aja sendiri ya "HUNT FOR WILDERPEOPLE"

    HAHAHAHA Like Ichsan's mention Said, pakai kacamata jadi mirip mia khalifa :)))

    BalasHapus
  23. Huaaaah, lama banget enggak main kesini, myagwdddd. Aku sering baca tentang group WWF di twitter dan di tulisan beberapa blogger. Seru banget kayaknya. Huhu


    Aku setuju sama kamu, Cha. Diluar sana banyak orang yang lebih mementingkan kecantikan fisik, nyiksa diri buat terlihat cantik, engga sayang sama diri sendiri, padahal cantik itu relatif dan cantik yang sebener-benernya itu datangnya dari hati,cantik itu percaya diri dan bersyukur dengan apa yang dimiliki.

    Itu kok bisa diary sama sms-sms di hape kamu jadi bahan bacaan di depan kelas? rangajar syekali. Hmmm, mantan kamu engga tau ya kalo Betty Lafea itu aslinya cantik? Betty bertransformasi dari wanita yang biasa aja jadi luar biasa, eh iyakan? sama kayak Nam di film Crazy little things called love. Huhu, intinya aku sedih sama orang menganggap kecantikan fisik itu segalanya :(

    Aku baru denger lagu itu. Ya tuhannnn, kudet banget yak huehue -____-'

    BalasHapus
  24. artikel yang sangat sangat bagus comment dari www.sbobetpk.net
    agen poker,,poker online uang asli

    BalasHapus
  25. Aku mau komentar jujur nih cha. Kamu cantik tau pake kacamata. Lucu menggemaskan. Keliatan berwibawanya. Padahal di kasur sebenernya binal. Gapapa.

    PAKE AIR KERAN ANJIIIIRRR
    Parah ichaaaaaa

    BalasHapus
  26. Ayuk Bergabung Bersama kami di http://www.pokersemi.com/register.php
    Kami Juga menyediakan berbagai macam game dalam 1 ID :
    - Poker
    - Capsa
    - Ceme
    - Q- Kick
    - Ceme Keliling Dan
    - Live Poker

    Banyak Bonus Dan Jackpot yang akan menanti anda
    kami Juga memberikan bonus Seperti
    - Bonus New member 10%
    - Bonus Turnover 0.5% Dan
    - Bonus Refferal 20%

    Di tunggu apa lagi gan
    Buruan Daftar diri anda di http://www.pokersemi.com/register.php

    Anda juga bisa Hubungi CS kami :
    - Line : PokerSemi
    - Skype : PokerSemi
    - WeChat : PokerSemi
    - Webz : http://www.PokerSemi.com

    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di http://www.pokersemi.com/register.php

    Salam Dari Admin PokerSemi


    Poker Terpercaya
    Agen Domino
    Agen Domino Terpercaya

    BalasHapus
  27. Very Usefull Info,Thanks For Shearing This Post.yowa.rocks

    BalasHapus